Dan, hal yang agak krusial adalah membentuk kader. Parpol dapat melatih kader-kader politik yang berkualitas, yang nantinya dapat menjadi pemimpin masa depan dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Sayangnya, selama ini banyak pihak menilai bahwa parpol belum maksimal dalam melakukan pendidikan politik bagi masyarakat. Beberapa persoalan yang sering dihadapi adalah ketidaktransparan dalam penggunaan dana partai, politik identitas yang mengaburkan isu-isu substansial, dan praktik-praktik politik yang kurang etis seperti money politic, Balck campaign, dan lain-lain.
Baca Juga: H Al Haris: Jangan Berpikir Soal Politik
Semua berharap agar parpol dapat berperan maksimal sehingga masyarakat melek politik. Dengan pendidikan politik yang kuat, masyarakat akan mampu berpartisipasi dalam proses demokrasi secara sadar, memilih pemimpin yang kompeten, dan memiliki literasi politik yang matang.
Dengan demikian, Indonesia dapat memiliki sistem politik yang lebih sehat dan responsif terhadap kebutuhan rakyatnya.
Baca Juga: Ketika Bank Menjadi Sarang Perampok
Kesimpulannya, peran Partai Politik (Parpol) dalam pendidikan politik masyarakat di Indonesia adalah sangat penting. Parpol merupakan salah satu pilar utama dalam sistem politik Indonesia dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Dengan melakukan pendidikan politik yang efektif, Parpol dapat menciptakan masyarakat yang lebih melek politik, sadar akan hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, serta lebih terlibat dalam proses politik. Semoga…
Penulis adalah Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik
Baca Juga: Ketua MPR RI : Pergantian Mahyudin Kini Sedang Di Proses
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com