"Kalau dari awal KIB ini meneruskan legasi Pak Jokowi, dia tidak mungkin bergabung dengan Koalisi Perubahan. Itu membuat demarkasi politik yang jelas," ungkapnya.
Untuk itu, sebagai partai 3 besar, Golkar akan mempertaruhkan harga diri politiknya jika hanya menjadi penonton dalam bursa Capres-cawapres 2024. Di sisi lain, dinamika pencalonan semakin mengerucut ke pasangan capres-cawapres. Oleh sebab itu, Ari menyarankan Golkar perlu segera menyiapkan strategi jitu untuk bursa capres-cawapres tersebut.
Baca Juga: PAN Hormati Keputusan Partai Golkar
"Kader partai dalam posisi capres atau cawapres akan memberikan efek elektoral ke partai politik. Jangan sampai bursa capres-cawapres tidak memberikan efek elektoral pada partai," tambahnya.
Baca Juga: UU Daerah Kepulauan Syarat Utama bagi Kemajuan dan Kesejahteraan Daerah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com