Rudy menjelaskan, melalui Program Pengembangan Masyarakat, PetroChina bersinergi dan berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Tanjungjabung Barat, untuk menurunkan prevalensi stunting dan mencegah stunting terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasi PetroChina.
Sebelumnya, sejak beberapa tahun terakhir, PetroChina juga melakukan pelatihan para kader posyandu, menyediakan fasilitas antropometri kit untuk pemantauan tumbuh kembang bayi, pemberian vitamin untuk ibu hamil, dan intervensi langsung melalui penyediaan pangan untuk keperluan medis khusus.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
“Kegiatan ini adalah rangkaian dari kegiatan sebelumnya, sebagai upaya yang terus dijalankan untuk pencegahan dan penanggulangan stunting di sekitar wilayah operasi kami,” ujar Rudy.
Upaya PetroChina International Jabung bersama Pemkab Tanjungjabung Barat itu membuahkan hasil dan mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Dimana Pemkab Tanjab Barat berhasil menduduki peringkat 2 se-Indonesia dalam upaya menekan prevalensi stunting.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
“Program ini akan terus kami tingkatkan dan jaga, agar kesehatan masyarakat semakin membaik, dan kesejahteraan masyarakat tercapai. Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Tanjabbar, Camat Betara, Kepala Puskesmas Sukorejo, Kepala Desa Terjun Gajah, dan para kader posyandu,” ungkap Rudy.
Rudy berterima kasih kepada kader posyandu dan semua yang berpartisipasi aktif bersama-sama menyukseskan program ini.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
Sementara itu, Kepala Desa Terjun Gajah, Anto Hasibuan, mengucapkan terima kasih kepada PetroChina yang telah ikut membantu pencegahan stunting di desanya.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com