Pekan Olahraga untuk Menyegarkan Wartawan Profesional

Di bawah lampu jalan yang redup, kios-kios pedagang kaki lima meringkuk berselimutkan mantel plastik.

| Editor: Doddi Irawan
Pekan Olahraga untuk Menyegarkan Wartawan Profesional
Asnelly Ridha Daulay


Selain itu, atlet biliar dari kalangan wartawan bertarung tanpa dilandasi teori yang memadai.” Mereka atlet otodidak,” jelasnya lagi.

Harapan ajang PORWANAS dapat menghasilkan atlet skala nasional, mungkin sulit sekali terwujud. Selain atletnya tidak lagi segar alias sudah berumur, gaya hidup tidak sehat yang akrab dengan wartawan ikut mempengaruhi. Berdasar itu, semakin kuat keinginan di kalangan wartawan untuk menjadikan pertemuan ini sebagai sarana membangun solidaritas wartawan dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia. Namun, ini pun rawan dicederai karena solidaritas terbangun harus berdasar kejujuran. Ungkapan tentang atlet cabut atau atlet yang dipelihara, masih bergaung meski tidak sekencang dulu.

Hal ini nampaknya disadari oleh pengurus PWI Pusat yang telah menerapkan aturan komposisi atlet yang 80 persennya harus pemegang kartu Uji Kompetisi Wartawan (UKW).

“Ini untuk menghindari dipakainya  atlet cabut,” jelas Ketua PWI Pusat Margiono dalam berbagai kesempatan. Namun, peluang bermain curang itu tetap ada karena 20 persen peserta PORWANAS dibolehkan dari kalangan wartawan pemegang kartu biru.

Pada pembukaan PORWANAS di stadion UPI Bandung, Selasa (26/7), Margino menegaskan ke depannya seluruh atlet yang bertanding di PORWANAS harus memegang kartu UKW. Nampaknya inilah jawaban tuntas untuk menutup peluang curang tersebut. Atlet yang tidak bekerja di bidang jurnalistik mustahil lolos uji kompetensi wartawan.

Terdapat terobosan baru pada PORWANAS kali ini yang membuka harapan ajang ini bisa bertahan lebih lama, yakni dengan diselenggarakannya lomba jurnalistik berbentuk lomba karya tulis, foto jurnalistik dan reportase radio. Khusus lomba karya tulis yang sifatnya dikerjakan di tempat, merupakan uji nyali bagi wartawan untuk mengukur kemampuannya menulis dengan cepat berdasarkan informasi yang dikumpul sehari sebelumnya.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya