Press Release
INFOJAMBI.COM — Peletakan batu pertama menandai dimulainya pembangunan Masjid Raya Al Jabbar, di Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat. Pada 2019 masjid ini ditargetkan sudah bisa digunakan oleh 93.000 jemaah.
Masjid ini akan menjadi salah satu masjid unik di Jawa Barat. Berada di atas danau retensi, masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga tempat edukasi. Di dalamnya dibangun museum sejarah nabi dan sejarah perkembangan Islam di Indonesia dan Jawa Barat.
Masjid Al Jabbar dibangun di lahan seluas 21 hektar. Dari luas tersebut, 10 hektare diantaranya memiliki kedalaman tiga meter sebagai danau penampung air yang telah disetujui BBWS dan pemerintah pusat. Sisanya, 11 hektare, untuk masjid dan segala kelengkapannya.
Ukuran masjidnya 99 x 99 meter, menyimbolkan jumlah Asmaul Husna. Akan ada empat menara yang dibangun, tiga diantaranya bertinggi 33 meter. Angka 33 menggambarkan rangkaian wirid tasbih 33, hamdalah 33, dan takbir 33. Jadi 33 dikali 3 menara itu 99. Itu jumlah asmaul husna.
Dalam sebuah hadits, “Barangsiapa yang membangun masjid di dunia, maka akan dibangunkan semisalnya di akhirat,” ( HR. Bukhari Muslim)
Semoga semua pihak yang turut dalam pembangunan Masjid Al Jabbar ini, mulai yang memberi ide, menganggarkan, kontraktor, yang menyediakan pasir, serta siapapun yang terlibat, masuk kategori membangun masjid, sehingga dibangunkan oleh Allah SWT sebuah rumah di surga kelak. Aamiin. ***
Editor : IJ2
Baca Juga: Walikota Fasha Resmikan Mesjid Shobahul Khoiriyah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com