LAPORAN : BS || PUBLISHER : PM
INFOJAMBI.COM -Tokoh masyarakat Jambi Usman Ermulan berharap Pemda Jambi memberikan perhatian serius kepada nelayan di kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabar) dan Tanjung Jabung Timur (Tanjatim). Selain tukang ojek, supir taksi, nelayan di dua kabupaten tersebut sangat terdampak dalam pandemi Covid-19.
"Saya sangat kecewa nelayan di Tanjabar dan Tanjatim yang kurang memperoleh perhatian dari Pemda Jambi, " ujar Usman Ermulan melalui pesan singkatnya, Kamis (26/3/2020).
Mantan Anggota DPR tiga periode (1992-1997, 1997-1999, 1999-2001) dan dan Bupati Tanjaba dua periode (2006-2016) itu menegaskan pandemi Convid-19 itu sangat berdampak langsung atau signifikan terhadap perekonomian masyarakat. "Saat ini nelayan memerlukan alat tangkap untuk mencari ikan. Mau nangkap udang tidak laku lagi untuk dijual. Mau beralih ke ikan, terkendala dengan jaring, " kata Usman.
Meski demkian, Usman memberikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang memberikan keringanan berupa penundaan pembayaran cicilan kepada pekerja sektor informal. Diantarnya tukang ojek, supir taksi, hingga nelayan yang memiliki kredit untuk menunjang alat kerjanya.
Ditegaskan Usman, para nelayan yang biasa menangkap udang ketak atau udang belalang, sejak wabah Coron mengelami kesulitan untuk mengekspor ke luar negeri seperti Tiongkok, Taiwan dan negara lainnya.
Usman berharap Pemprov Jambi dan Pemkab Tanjatim/Tanjaba agar betul-betul memberikan perhatian keadaan ini dengan menyiapkan bantuan jaring sebagai sumber penghidupan nelayan. "Darimana nelayan mau membeli jaring, untuk makan saja susah, " katanya.
Ketua HKTI Jambi itu menambahkan dengan beralihnya dari menangkap udang ke ikan, Usman berharap bisa mendongkrak ekonomi atau kehidupan nelayan yang saat ini jalan di tempat. "Bagaimanapun juga ikan merupakan kebutuhan sehari-hari yang diminat banyak masyarakat, " katanya.|||
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com