KOTAJAMBI — Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, H Fachrori Umar, melantik tujuh komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID) Provinsi Jambi periode 2017 - 2020, Selasa (8/8), di Ruang Pola Kantor Gubernur Jambi.
Komisioner yang dilantik adalah Muhaimin M.Ikom, Beri Hermawati SP, Arif Usman SH, Ahmad Nazmin SE, Ir Zulfadli Mansoer ME, Muhammad Abdi S.IP dan Musfal S.Pd.
Wagub mengatakan, prosesi pelantikan mengisyaratkan pada pejabat yang dilantik untuk membulatkan tekad penuh keikhlasan dan keberanian serta tanggung jawab meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan badan publik.
"Mudah-mudahan dengan pelantikan ini masyarakat Provinsi Jambi lebih mengetahui dan memahami informasi siaran yang layak dan sesuai hak asasi," ujar Wagub.
Wagub menegaskan, pemerintah menyambut baik ide dan kreativitas serta inovasi yang dilakukan KPID Provinsi Jambi. Pemerintah akan terus mendorong dan mendukung program yang dilakukan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan dan membangun karakter masyarakat.
Wagub menyampaikan, keberadaan KPID di Provinsi Jambi telah mampu membantu mendorong dan mengawasi media dan lembaga penyiaran ke arah yang lebih baik.
"Kami sampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi pada Komisi Penyiaran, atas partisipasinya membangun karakter masyarakat Jambi. KPI sangat strategis dalam memberi kontrol dan pengawasan terhadap subtansi penyiaran," tambah Wagub.
Wagub berharap agar Komisi Penyiaran lebih memacu diri lagi menjadi sebuah lembaga independen yang berfungsi mewadahi aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat di bidang penyiaran
Sebagai lembaga independen, KPI mampu menjembatani kepentingan masyarakat dan institusi pemerintah serta lembaga penyiaran itu sendiri. KPI dituntut memberi informasi yang benar terhadap pelaksanaan pembangunan melalui kekuatan informasi.
“Kami terkesan dengan berbagai upaya yang dilakukan KPI untuk masyarakat, yang memberikan arahan kepada lembaga penyiaran untuk menyajikan hiburan dan pendidikan serta dialog interaktif yang mengangkat tema-tema lokal yang dapat meningkatkan partisipasi dan animo masyarakat dalam pembangunan," kata Wagub.
Sementara itu, komisioner yang dilantik, Muhaimin menyatakan bahwa KPID Provinsi Jambi akan mendukung program Jambi Tuntas. Ia berharap selaku lembaga yang diberi kewenangan oleh negara untuk membangun kerjasama dengan seluruh komponen dan stakeholder terkait unsur pemerintahan, lembaga penyiaran, televisi, radio, kemudian juga TV kabel.
“KPID harus hadir dalam rangka memberikan informasi yang adil, berimbang, yang memberikan penjelasan kepada masyarakat," ungkap Muhaimin.
Muhaimin mengemukakan, tidak lama lagi ada pilkada. Harapannya masyarakat tercerdaskan, dalam proses lembaga penyiaran sebagai lembaga publik yang mampu memberi informasi yang adil berimbang dan mencerdaskan. Yang menjadi fokus kedepan, penguatan internal maupun eksternal.
Muhaimin menambahkan, secara kelembagaan, KPID adalah lembaga yang kolektif kolegial yang dalam strukturnya ,ada Ketua ada Wakil Ketua ada Koordinator Bidang Perizinan, ada Koordinator Bidang Kelembagaan, dan Koordinator Bidang Pengawasan isi siaran.
"Itulah yang nanti dari Tim yang bertujuh ini akan coba disusun dan ditata sesuai dengan keahlian dan kemampuan di bidang dan skillnya masing-masing, dan selama satu periode yang telah lalu, terhadap pelanggaran-pelanggaran yang ada itu sudah kita lakukan pembinaan dan teguran-teguran baik itu teguran sifatnya tertulis maupun teguran secara administratif dalam arti yang masih dalam tataran pelanggaran ringan nantinya kita berupaya membina dan membangun komunikasi dengan seluruh lembaga penyiaran agar tidak terjadi lagi pelanggaran-pelanggaran, artinya keberadaan kita harus saling menunjang dan program-program yang ada di Jambi," pungkasnya. (infojambi.com)
Penulis : Maria || Foto : Roni
Baca Juga: KPID Harus Jewer Lembaga Penyiaran yang Nakal...
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com