Pengendalian inflasi cukup menguras energi pada 2022. Meningkatnya inflasi, dampak kenaikan BBM dan isu lainnya, menurunkan daya beli masyarakat.
Kenaikan harga, terutama pangan, memberatkan kinerja penurunan ketimpangan pendapatan dan penurunan kemiskinan di Provinsi Jambi.
Baca Juga: Haris - Khafid Semarakkan Puncak HKN ke-52
Gini rasio mengalami peningkatan dari 0,315 pada 2021, menjadi 0,335 pada 2022, . Persentase penduduk miskin meningkat, dari 7,67 persen pada September 2021 menjadi 7,7 persen pada September 2022.
Indeks Pembangunan Manusia tetap meningkat sesuai harapan, dari 71,63 pada 2021 menjadi 72,14 pada 2022.
Baca Juga: Pemprov Diminta Cepat Perbaiki Jalan Putus Depan Kodim
“Perbaikan indeks ini menunjukan perbaikan dari sisi pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat Provinsi Jambi secara umum,” jelas Haris.
Upaya penurunan tingkat pengangguran juga tetap menunjukan hasil baik. Tingkat Pengangguran Terbuka kondisi Agustus 2022 turun menjadi 4,59 persen, dari kondisi Agustus 2021 yang masih 5,09 persen.
Baca Juga: Al Haris Lantik Pengurus HMPM Padang
"Rata-rata realisasi sasaran pembangunan Provinsi Jambi tahun 2022 sudah on the track, bahkan ada yang melebihi target," klaim Haris.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com