INFOJAMBI.COM – Pemerintah Provinsi Jambi berkomitmen membantu masyarakat mewujudkan terpenuhinya rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu.
Komitmen itu diupayakan melalui visi Jambi MANTAP (Maju, Aman, Nyaman, Tertib, Amanah dan Profesional). Salah satu misinya, memantapkan perekonomian masyarakat dan daerah. Sasarannya pembangunan infrastruktur pelayanan dasar.
Baca Juga: Gubernur Tinjau Peningkatan Kualitas Jalan Pemukiman Kumuh
Hal ini diungkapkan Sekda Provinsi Jambi, Sudirman, pada acara dalam Welcome Dinner Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia ( REI) Jambi, di auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, tadi malam.
Melalui dinamika pembangunan yang terjadi di Provinsi Jambi, diantaranya pengelolaan sumber daya alam yang cukup besar dan terbangunnya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), akses dari dan menuju Provinsi Jambi semakin terbuka.
Baca Juga: Sekda Senam Pagi Bersama ASN
Hal ini menyebabkan semakin banyaknya orang menetap di Provinsi Jambi, ditambah pertumbuhan penduduk akibat kelahiran yang berdampak terhadap kebutuhan rumah tinggal.
“Peran anggota REI Jambi menjadi garda terdepan penyediaan perumahan sangat diharapkan, sehingga terpenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau bagi semua masyarakat,” kata Sudirman.
Baca Juga: Pilgub Jambi dan Pilwako Sungaipenuh Rawan Konflik
Diungkapkan, ketersediaan tanah di Kota Jambi sudah sangat terbatas untuk dijadikan kawasan perumahan. Kawasan di perbatasan Kota Jambi sangat penting dalam mendukung penyediaan rumah layak huni.
Ketersediaan tanah di perkotaan, terutama Kota Jambi, semakin terbatas, sehingga daerah-daerah penyangga atau sub urban Kota Jambi, yaitu Kabupaten Muarojambi dan sekitarnya, menjadi sangat penting.
Ini menjadi peluang dan tantangan bagi semua, agar tersedia kawasan-kawasan perumahan dan permukiman bagi masyarakat, yang tidak begitu jauh dari tempat mereka bekerja dan harga terjangkau.
Berdasarkan data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau bersubsidi di Provinsi Jambi pada 2023 mencapai 6.142 unit rumah.
Sampai Agustus 2024 sebanyak 3.235 unit rumah tersebar di delapan bank pemberi kredit. Para debiturnya didominasi para pekerja yang bekerja di sektor swasta sebanyak 83,59 persen.
Hal ini menggambarkan seberapa besar jumlah kebutuhan rumah di Provinsi Jambi, dan seberapa besar peluang perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi untuk menggerakkan roda perekonomian Jambi.
Sudirman mengingatkan, dalam pemenuhan ketersediaan perumahan juga harus memperhatikan keselamatan konstruksi, kesesuaian pemanfaatan ruang, dan regulasi. Salah satunya kesesuaian tata ruang, sehingga lokasi yang dibangun didukung pemerintah melalui stimulan atau bantuan infrastruktur dasar yang baik.
Ketua DPP REI, Joko Suranto mengatakan, saat ini REI sedang melakukan riset dampak ekonomi terhadap industri properti. Industri ini menyerap tenaga kerja 14 - 17 juta, berkontribusi terhadap PDB 14% dan PAD 35 - 55 %.
Ketua DPD REI Jambi, Abror Lubis berterima kasih kepada Gubernur Jambi yang memfasilitasi penyelenggaraan acara gala dinner. Dukungan Gubernur Jambi itu memberi energi ekstra dalam menyelenggarakan Musda ke-10 REI Jambi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
