Penulis : Tim Liputan || Editor : Redaksi
INFOJAMBI.COM - Warga Dusun Tiang Tunggang, Desa Pompa Air, Bajubang, Batanghari, menemukan mayat yang sudah membusuk dan menjadi tengkorak, Kamis lalu.
Di dekat mayat itu ditemukan sebuah tas. Isinya sejumalah uang dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Parto Wadio, 80 tahun.
Selain itu ditemukan pula satu stel pakaian, baju merah dan celana hitam. Setelah dievakuasi, polisi menyerahkan mayat kepada warga yang mengaku keluarganya.
Penemuan mayat ini menghebohkan warga Dusun Tiang Tunggang. Mayat pertama kali ditemukan Siswanto, 16 tahun, dan Budi, 17 tahun, di semak belukar.
Ketika itu Siswanto dan Budi hendak pergi memancing ke sungai. Mereka kemudian mencium aroma tak sedap. Setelah mencari sumber bau, kedua remaja ini mendapatkan mayat.
Penemuan itu langsung diberitahukan ke warga lainnya. Warga yakin mayat itu adalah Parto Wadio. Kakek itu dikabarkan sudah 19 hari menghilang dari rumah. Dia juga sudah pikun.
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya korban. Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Namun Kasat Reskrim Polres Batanghari, Iptu Orivan Irnanda membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. " Iya, Mas," jawabnya singkat melalui pesan WhatsApp, Sabtu 8 Agustus 2020. ***
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Mayat Penuh Tato yang Ditemukan di Danau Sipin
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com