Petani Masurai-Jangkat Doa-kan Nalim-Nilwan Menang

Perkebunan Kopi Akan Dikelola Secara Modern, Jadi Program Unggulan

Reporter: TIM | Editor: Admin
Petani Masurai-Jangkat Doa-kan Nalim-Nilwan Menang
Nilwan Yahya di kebun kopi kelompok tani Desa Madras Kecamatan Jangkat.|| Dok tim

INFOJAMBI.COM - Para petani di Kecamatan Lembah Masurai, Jangkat dan Jangkat Timur, men-doa-kan agar pasangan bakal calon bupati Merangin Nalim-Nilwan, menang pada Pilbup Merangin periode 2024 - 2029

Hal tersebut diketahui dari kunjungan silaturahmi Nilwan Yahya kepada sejumlah kelompok tani di tiga kecamatan tersebut. Terlebih para petani di Desa Madras Kecamatan Jangkat.

Baca Juga: Nalim Berpasangan dengan Nilwan Yahya, Pilbub Merangin Selesai..?

‘’Sudah berulang kali Pak Nilwan ke kebun kami melihat langsung kondisi pertanian di Jangkat ini. Apalagi waktu jadi Wabup, sehingga tak heran bila petani di sini sangat mengenali beliau,’’ujar Mawardi salah seorang petani di Madras, Sabtu siang (14/9).

Pada kesempatan itu, Nilwan Yahya yang sedang memetik buah kopi menilai, perkebunan yang dikelola Mawardi sungguh sangat berhasil. Betapa tidak, perkebunan kopinya ditumpang sari dengan Jeruk Derga.

Baca Juga: PKB Resmi Usung Syukur - Khafid, Begini Respon Handayani

‘’Ini sangat bagus sekali, jadi menjelang kopinya bisa dipanen, terlebih dahulu panen jeruk, sehingga dari hasil penjualan jeruk tadi bisa untuk membiayai perawatan tanaman kopinya. Ini tumpeng sari yang menguntungkan,’’terang Nilwan.

Bila pasangan Nalim-Nilwan menang nanti, Nilwan akan mengembangkan program pertanian tumpang seri tersebut di Jangkat,  karena iklim dan tanahnya sangat mendukung sekali untuk pertanian kopi dan jeruk Derga.

Baca Juga: Nalim - Nilwan Siap ‘Bertarung dan Menangkan' Pilbup Merangin 2024

Komoditas pertanian kopi akan menjadi program unggulan dan prioritas. Bakal calon wakil bupati ini akan berupaya bagaimana petani kopi di tiga kecamatan tersebut, bisa mengelola perkebunannya secara modern.

‘’Kopi kita pernah menjadi juara pertama nasional di Bali, sehingga sudah banyak orang tahu bagaimana kualitas Kopi kita ini. Perlu pengelolaan pertanian kopi yang modern seperti di daerah lain,’’jelas Putra asli Simpang Parit ini.

Saat ini jelas Nilwan harga biji kopi sangat menggiurkan diangka Rp 63.000,- perkilogramnya. Ini artinya sangat membantu para petani dan meningkatkan ekonomi kerakyatan. Diharapkan Nilwan, semoga harga biji kopi itu terus tinggi.***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya