Sejak peluncuran tahun 2020, program SMILE hingga kini telah melibatkan 3.489 petani swadaya. Sebagai inisiatif kolaboratif antara Asian Agri, Apical, dan Kao, program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan stabilitas ekonomi para petani dengan mengatasi tantangan yang secara langsung berdampak pada produktivitas. Program ini berfokus pada penguatan Praktik Perkebunan Baik (GAP) dan mempromosikan teknik pertanian berkelanjutan dan tahan iklim.
Head of Sustainability Asian Agri, Ivan Novrizaldie, menekankan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan penghidupan petani swadaya, dengan tujuan membangun industri minyak sawit yang berkelanjutan dan adil yang menguntungkan bagi semua pihak.
Baca Juga: Asian Agri Bersama Tanoto Foundation Peduli Pendidikan
“Keberhasilan Novie dan koperasinya merupakan bukti kekuatan kolaborasi, tekad mereka untuk menyelesaikan proses audit, dan komitmen mereka terhadap praktik pertanian berkelanjutan. Kami bangga dengan para petani swadaya mitra kami yang telah memperoleh sertifikasi RSPO,” kata Ivan.
Head of Sustainability Apical, Chandramohan Nair, menekankan keberlanjutan adalah tanggung jawab bersama bagi semua pihak. Program SMILE mendorong dampak positif melalui kolaborasi di seluruh rantai pasok—hulu, menengah, dan hilir—dengan berfokus pada inklusivitas untuk memastikan petani swadaya tidak tertinggal dalam transisi industri menuju praktik berkelanjutan.
Baca Juga: Perbaiki Jalan Pemda, Asian Agri Turunkan Alat Berat
“Kami meluncurkan program SMILE untuk mengatasi tantangan sosial—ekonomi yang berdampak pada petani swadaya dengan menyediakan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan keterampilan teknis. Kami senang dukungan kami telah membantu petani swadaya memenuhi persyaratan sertifikasi ketat RSPO, dan akan memungkinkan mereka untuk mengakses pasar global dan mendapatkan premium,” pungkas Chandramohan.
Vice President, Procurement Strategic Sourcing, Raw Material, Global Kao Corporation, Terasawa Kenji, memuji pencapaian para petani swadaya. Petani swadaya secara khusus rentan terhadap tantangan pasar.
Baca Juga: Asian Agri dan Tanoto Foundation Latih Guru Tingkatkan Kemampuan Baca Siswa
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com