INFOJAMBI.COM — Aktifitas penambangan emas ilegal dengan cara tradisional di Kecamatan Renah Pembarap, Merangin, Jambi makan korban lagi.
Tiga orang pekerja tambang tewas, akibat keracunan asap di lubang sedalam 80 meter lebih. Peristiwa itu terjadi tepat di awal tahun 2018, Senin kemarin.
Korban adalah Rhomadon (42) dan Hendra, warga Kecamatan Muara Siau, Merangin. Keduanya dikabarkan terkena racun dari asap mesin genset di lokasi tambang.
Melihat kejadian itu, Al Mubaroq (35), warga Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, berusaha membantu dengan cara masuk ke lubang galian tambang itu. Naas, dia pun ikut jadi korban.
Warga lain yang mengetahui kejadian tersebut mematikan mesin genset dan menunggu sekitar 15 menit. Setelah itu warga mengevakuasi tiga korban ke luar lubang tambang.
Lokasi tambang ke desa cukup jauh, hanya bisa ditempuh melalui jalur sungai menggunakan perahu mesin. Jasad korban baru sampai di Desa Simpang Parit tadi malam.
Kapolres Merangin melalui Kapolsek Sungai Manau, Iptu Nursan Subagio membenarkan ada tiga orang korban dalam kejadian tersebut. Para korban dimakamkan hari ini, Selasa (2/1/2018). (Jefrizal — Merangin)
Baca Juga: Polisi dan TNI Musnahkan Dompeng Lagi, Ahhhh.....
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com