Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mempertegas, sejauh ini di bawah pengawasan SKK Migas, PetroChina telah mengupayakan berbagai langkah optimal untuk bertanggung jawab penuh atas terjadinya kecelakaan kerja dengan memberikan dukungan atas proses investigasi yang berlangsung, serta terus menjaga komitmen perusahaan menjaga sistem kerja dengan mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan.
“Kejadian NEB ini menjadi fokus semua pihak dan tak lepas pula dari mata pengawasan SKK Migas. Seluruh KKKS termasuk PetroChina akan terus kami tekankan untuk menjaga semua proses operasional dengan sebaik-baiknya dan mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja,” ungkap Anggono.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Ia menjelaskan, seluruh proses investigasi, koordinasi dengan semua pihak yang terlibat di dalamnya, PetroChina terus melibatkan dan meminta arahan SKK Migas.
“Sebagai perusahaan mitra pemerintah yang melakukan kegiatan guna menjaga ketahanan energi nasional untuk kesejahteraan masyarakat, kami terus mengharapkan masyarakat, pemerintah dan semua pemangku kepentingan di daerah dapat memberikan dukungan atas kegiatan operasional hulu migas ini,” lanjut Anggono.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Hal tersebut juga untuk menjaga iklim investasi di Indonesia agar tetap berjalan dan berproduksi untuk keberhasilan bersama. ***
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com