Prodi Arkeologi Unja Melatih Guru-Guru di Kerinci Menulis Jurnal Ilmiah

| Editor: Wahyu Nugroho
Prodi Arkeologi Unja Melatih Guru-Guru di Kerinci Menulis Jurnal Ilmiah


Oleh : Dr. Yusdi Anra, M.Pd,

Baca Juga: Bila 238 Guru Non PNS “Terbuang”, Ini Langkah Pemkab Sarolangun.....









INFOJAMBI.COM - Perguruan tinggi sebagai lembaga penghasil ilmu pengetahuan dituntut dengan tugas dasar nya yang dikenal dengan istilah Tri Dharma Perguruan Tinggi; yang terdiri dari; Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian. Proses pengajaran atau belajar mengajar kerap dilakukan didalam maupun diluar kelas dengan para pesertadidik, namun penelitian dan pengabdian harus langsung terjun kelapangan dan ke tengah-tengah masyarakat.





Terkait poin ke-tiga, Program Studi Arkeologi Universitas Jambi memilih melakukan pengabdian masyarkat dengan menyelenggarakan pelatihan penulisan jurnal imiah terhadap guru-guru Sekolah Menengah Atas bidang studi Sejarah dan Antropologi yang ada di Kabupaten Kerinci.

Baca Juga: Ini Tiga Tantangan Pembangunan Pendidikan di Jambi





Pelatihan penulisan jurnal ini dilakukan dengan alasan, bahwa  guru dimasa kini tidak hanya harus bisa mengajar didepan kelas tapi juga harus aktif dalam melakukan penelitian dan mempublikasikannya kedalam jurnal ilmiah.





Publikasi hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah akan dibaca khalayak ramai juga oleh para peserta didik di sekolah. Hal ini akan memicu perkembangan pengetahuan guru dan siswa serta akan menghadirkan model pemebelajaran aktif sesuai dengan tuntutan dan capaian kurikulum berbasis KKNI yang diamanatkan perundang-undangan.

Baca Juga: My Esti Wijayati, Minta Aparat Kepolisian Tindak Ormas Tertentu di DIY





Selain mendapat penambahan ilmu dan tulisannya dapat dibaca publik dan siswa, menerbitkan jurnal hasil penelitian guru juga merupakan salah satu syarat pencapaian poin untuk kenaikan pangkat. Sehingga ada satu rangkaian yang saling terkait.





Namun pada kenyataannya, meneliti dan mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah, apalagi terindeks dan terakreditasi tidak semudah dan semulus yang dibayangkan. Guru-guru SMA khususnya bidang pelajaran Sejarah dan Antropologi banyak yang terkendala dalam hal ini, sehingga sangat membutuhkan bantuan dari pihak perguruan tinggi.





Tantangan inilah yang kemudian dicoba dijawab oleh Program Studi Arkeologi Universitas Jambi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Terhadap Guru-Guru SMA bidang Sejarah dan Antrolpogi se-Kabupaten Kerinci.





Pelatihan ini diselenggarakan pada minggu pertama di Bulan Agustus, bertepatan pada tanggal 15 Agutus tahun 2019 bertempat di SMK 1 Kabupaten Kerinci. Dalam kegitan ini diundang guru-guru SMA se Kabupaten Kerinci yang mengampu bidang pelajaran Sejarah dan Antropologi.





Adapun sebagai pemateri turut hadir Dr. Yusdi Anra, M.Pd, selaku ketua penyelenggara kegiatan pengabdian masyarakat, lalu Prof. Yundi Fitrah, Ph.D sebagai anggota beserta Asyhadi Mufsi Sadzali, S.S.,M.A yang juga sebagai anggota tim pengabdian kepada masyarakat Program Studi Arkeologi Universitas Jambi.





Kegiatan pengabdian masyarakat Program Studi Arkeologi yang diselenggarakan tahun 2019 ini merupakan kegiatan pengabdian dengan sumber dana PNB Fakultas Ilmu Budaya Universtas Jambi. Secara umum, kegiatan pengabdian masyarakat berjalan sesuai rencana, dimana peserta yang hadir sangat antusias dan aktif bertanya terutama terkait metodologi penelitian ilmu humaniora dan budaya, serta cara-cara penulisan dan penerbitaannya di jurnal ilmiah.





Menangkap dari proses tanya jawab dengan peserta pelatihan, dapat disimpulkan bahwa kendala para guru banyak terjadi pada hal teknis peneulisan dan cara menerbitkan tulisan hasil penelitian ke jurnal. Banyak dari guru-guru SMA tidak memiliki link dan akses terhadap jurnal bidang ilmu humaniora dan budaya, sehingga para guru ini sering terkendala bahkan tidak jarang harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit jumlahnya dalam proses penerbitan jurnal.





Dalam hal inilah kemudian Prodi Arkeologi Universitas Jambi turun langsung ke tengah-tengah para guru menawarkan solusi dan bantuan penerbitan tulisan hasil penelitiannya di jurnal Titian yang dikelola oleh pihak Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jambi.





Jurnal Titian Fakultas Ilmu Budaya dalam satu tahunnya terbit sebanyak dua kali, yakni volume satu terbit pada bulan Juni, dan Volume dua terbit pada bulan Desember. Untuk mengakses, membaca, dan mengirimkan tulisan ke Jurnal Titian Fakultas Ilmu Budaya, bisa dilakukan secara online, yakni dengan mengakses link, www.jurnaltitian.fib.unja.ac.id





Sejak pertama terbit di tahun 2015, jurnal Titian telah menerbitkan puluhan tulisan bidang kajian ilmu humaniora dan budaya dari berbagai kalangan, tidak hanya dosen, guru bahkan juga para pemerhati sejarah dan budaya. Jurnal Titian mengusng visi dan misi mengambangkan dan memajukan kebudayaan melayu, sehingga fokus dan tema tulisan yang diterbitkan dalam jurnal Titian ber-genre kebudayaan melayu, khususnya kebudaayan melayu Jambi.





Diharapkan pada volume kedua bulan Desember tahun 2019, akan terbit tulisan-tulisan dari peserta pelatihan penulisan karya ilmiah, yakni guru-guru SMA bidang sejarah dan antropologi yang ada di Kabupeten Kerinci.





Tentu dunia pendidikan kita akan semakin menarik, dimana para murid SMA di Kabupaten Kerinci dapat membaca tulisan gurunya di jurnal Titian Fakultas Ilmu Budaya Universtas Jambi, atau dijurnal lain yang tak kalah bergengsinya.


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya