Protes Kabut Asap, Patung Dipasang Masker oleh Warga

| Editor: Wahyu Nugroho
Protes Kabut Asap, Patung Dipasang Masker oleh Warga


PENULIS : ANDRA RAWAS
EDITOR : DODDI IRAWAN

Baca Juga: Unja dan Minamas Tandatangani MoU Desa Mandiri Cegah Api









INFOJAMBI.COM - Dampak kabut asap yang menyemuti sejumlah wilayah di Provinsi Jambi, sebagai bentuk protes kepada pemerintah yang lamban mengatasi kebakaran hutan dan lahan hingga menyebabkan timbulknya kabut asap, patung selamat datang di Kota Jambi, dipasangkan masker oleh warga sebagai simbul bahaya kabut asap, terhadap kesehatan warga.





Seperti inilah luapan kekecewaan warga Kota Jambi yang melakukan pemasangan masker di tugu selamat datang di Kota Jambi oleh seorang warga bernama tajri dannur dan seorang rekannya yang berlokasi di kawasan taman Adipura Kota Jambi.

Baca Juga: Catatan DR. Asnelly Ridha Daulay : Budaya Baru Itu Bernama Pembukaan Lahan Tanpa Bakar





Pemasangan masker terhadap patung tersebut, merupakan bentuk protes kepada pemerintah Provinsi Jambi, yang terkesan lamban dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi yang mengakibatkan kabut asap yang berdampak buruk bagi kesehatan warga Kota Jambi.





Selain memasangkan masker di setiap patung selamat datang di ktoa jambi tersebut, warga juga memasangkan bendera kuning sebagai bentuk simbol kematian, karena kabut asap mengancam kesehatan warga, selain pemasangan masker di patung selamat datang, pemasangan masker serupa juga dipasangkan di patung di kawasan jembatan Makalam Kota Jambi.

Baca Juga: Kepala BLHD Tidak Tahu Soal ISPU





Dari pemasangan masker teerdapat patung selamat datang yang berada di jalan protokol di Kota Jambi tersebut, menimbulkan, dampak buruk dari kabut asap yang menyelimuti Kota Jambi, sangat mengancam masyakat terserang penyakit dan bisa mengakibatkan meninggal dunia, aksi pemasangan masker terhadap patung yang ada di Kota Jambi sebahgai simbol bahaya kesehatan terhadap manusia tersebut, kerap dilakukannya saat terjadi kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap.





Tajri dannur, mengungkapkan penanganan karhutla di provinsi jambi, saat ini terkesan lamban, dirinya menilai, pemda dapat belajar dari kasus kebakaran hutan dan lahan pada tahun sebelumnya yang juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat, dirinya menegaskan pemerintah Provinsi Jambi, sat ini tidak ada tindakan tegas terjadap para pelaku pembakaran hutan dan lahan termasuk para pihak perusahaan yang lahannya yang diduga sengaja dibakar, untuk memperkecil biaya membuka lahan.





Dampak kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Jambi, sejak beberapa pekan terkahir, Kota Jambi kerap diselimuti kabut asap yang mengancam kesehatan masyakat, kondisi udara sendiri berdasarkan pantauan alat ispu di Jambi, kondisi udara mencpai tidak sehat hingga berbahaya.





Akibat kabut asap dampak karhutla aktivitas warga terganggu dan harus mengurangi aktivitas diluar rumah agar tidak terserangan penyakit dampak kabut asap, kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Jambi dari malama hari hingga pagi dan pagi hingga, diperparah karena masih ada kebakaran hutan dan lahan di kabupaten muaro jambi, yang berbatasan langsung dengan Kota Jambi, berdasarkan pantauan udara.***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya