Provinsi Jambi Alami Deflasi, Didorong Insentif Tarif Listrik

Merujuk pada rilis Indeks Harga Konsumen (IHK) Badan Pusat Statistik (BPS), secara bulanan inflasi Provinsi Jambi pada Januari 2025 mengalami deflasi -0,13% (mtm).

Reporter: DIA | Editor: Admin
Provinsi Jambi Alami Deflasi, Didorong Insentif Tarif Listrik
Ilustrasi

Di sisi lain, deflasi lebih dalam tertahan oleh peningkatan harga pada komoditas cabai merah (0,45%), cabai rawit (0,14%), daging ayam ras (0,06%), bawang merah (0,05%), dan kentang (0,04%). 

Inflasi Kabupaten Bungo, bulanan -0,47% (mtm), tahun berjalan -0,47% (ytd), dan tahunan 1,02% (yoy).

Baca Juga: Tekan Inflasi, Zola Akan Undang BI

Di Kabupaten Bungo, tarif listrik merupakan komoditas penyumbang deflasi utama dengan andil -1,66%. Diikuti tomat (andil -0,07%), udang basah (-0.02%), petai (-0,02%), dan kangkung (-0,01%).

Deflasi lebih dalam di Kabupaten Bungo tertahan oleh peningkatan harga cabai merah (0,56%), bawang merah (0,17%), emas perhiasan (0,08%), angkutan udara (0,07%) dan cabai rawit (0,05%). 

Baca Juga: Toko TPID Hadir Dapat Kendalikan Inflasi Pangan

Inflasi Kabupaten Kerinci, bulanan 0,65% (mtm), tahun berjalan: 0,65% (ytd), dan tahunan: 1,24% (yoy).

Di Kabupaten Kerinci, cabai merah merupakan komoditas penyumbang inflasi utama, dengan andil 0,77%, diikuti daging ayam ras (0,30%), bawang merah (0,20%), kentang (0,16%) dan terong (0,10%).

Baca Juga: Inflasi Jadi Parameter Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Daerah

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya