SAROLANGUN - Pihak Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Sarolangun melakukan renovasi gedung lama. Renovasi dilakukan pada bagian dek dan dinding. Namun sayang, hingga kini proyek tersebut belum memiliki papan proyek, terkait jumlah anggaran yang digunakan serta asal dana anggaran.
Amir Mahmud, Wakil Ketua I DPRD Sarolangun tidak tahu masalah itu. Dia akan melakukan koordinasi dengan pihak rekanan agar memasang papan merek. "Saya belum tahu proyek ini tidak ada papan merknya. Nanti saya perintahkan dipasang, agar masyarakat tahu dan transparan," katanya.
Diakui, selama ini belum ada koordinasi, namun dirinya berjanji secepatnya memerintahkan agar tidak ada kecurigaan dari masyarakat terkait penggerjaan renovasi yang berada di gedung DPRD Sarolangun.
"Kalau sekarang memang belum ada koordinasi, tapi secepatnya akan saya perintahkan," tegasnya.
Sementara itu, warga Sarolangun menyayangkan atas pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya, pihak rekanan terkesan tidak transparan dalam melakukan pengerjaan dan bagi anggota DPRD terkesan melakukan pembiaran.
"Setahu saya pengerjaannya sudah dilakukan beberapa minggu lalu. Tapi kok tidak ada pengawasan sampai saat ini. Padahal, tugas DPRD salah satunya melakukan pengawasan keuangan daerah," terang Warga yang enggan disebut namanya.
Warga juga mempertanyakan jumlah dana anggaran renovasi serta waktu pengerjaan. Sebagai masyarakat warga harus tahu dan ikut melakukan pengawasan dalam pembangunan di Sarolangun.
"Intinya saya sebagai masyarakat Sarolangun sangat menyayangkan proyek tersebut. Padahal beberapa hari ini ada kegiatan di DPR Sarolangun. Mengapa tidak ada yang mengawasi. Saya berharap papan merk proyek diletakkan di tempat strategis agar dapat diketahui masyarakat," tandasnya. (INFOJAMBI.COM)
Laporan : Rudy Ichwan
Baca Juga: Proyek Fisik Sudah Rampung 90 Persen
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com