KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Siapa bilang lokalisasi Payosigadung alias Pucuk, di Kota Jambi, sudah “mati” ?
Kawasan pelacuran terbesar di Provinsi Jambi itu ternyata masih beroperasi.
Baca Juga: Tanjabbar Dibersihkan dari Prostitusi
Buktinya, saat digerebek Petugas Gabungan Polda Jambi, Sabtu (18/11/2023) malam, didapati belasan wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) di sana.
Selain itu, diamankan pula belasan pria hidung belang. Mereka diciduk saat mabuk-mabukan.
Baca Juga: Tanjabbar Marak Prostitusi, Pemerintah dan Dewan Kalang Kabut
Pantauan INFOJAMBI, di kawasan prostitusi yang pernah terkenal itu terdapat sejumlah rumah karaoke. Pemiliknya menyediakan room karaoke, minuman keras, plus cewek-cewek seksi.
Dalam razia Sabtu malam hingga Minggu dini hari, petugas menggerebek sejumlah rumah di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo yang diduga dijadikan tempat esek-esek itu.
Baca Juga: Melacur di Tanjabbar Bakal Didenda Rp 50 Juta
Di salah satu rumah yang menyediakan room karaoke, petugas memergoki belasan pria sedang menikmati hiburan ditemani minuman keras dan sejumlah wanita.
“Kami mengamankan 19 wanita diduga PSK, dan 11 pria pengunjung. Mereka kami data dan diberi pembinaan bersama petugas dinas sosial,” kata Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi, AKBP Christian Adi Wibawa.
Christian menyebut, wanita yang terjaring sebagian berasal dari luar Jambi. Beberapa diantaranya ada juga yang dari Provinsi Jambi.
Ketika razia, para PSK dan pria pelanggannya kocar kacir melarikan diri. Mereka berusaha sembunyi, tapi sial aksinya diketahui polisi.
Tidak hanya itu, rumah-rumah yang masih menjalankan “bisnis lendir” tersebut langsung tutup begitu tahu polisi datang. Pemiliknya menutup pintu dan mematikan lampu, seolah tidak ada aktivitas.
Belasan wanita dan pria pengunjung yang terjaring razia digelandang ke Mapolda Jambi untuk menjalani pemeriksaan dan pendataan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com