INFOJAMBI.COM — Akibat banjir melanda Kabupaten Batanghari, Jambi, beberapa waktu lalu, ratusan hektar tanaman padi mengalami fuso (mati).
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Batanghari, tercatat 209,5 hektar padi sawah milik petani yang mati. Akibatnya petani merugi puluhan juta rupiah.
Kepala DTPH Batanghari, M Hatta AK, melalui Kasi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan (P2TP), Roma, membenarkan hal itu. Total luas tanaman padi yang ada sekitar 345,5 hektar.
“Yang selamat sekitar 136 hektar. Ini akibat banjir,” ungkap Roma.
Ratusan hektar padi sawah yang fuso berada di empat kecamatan. Pihak DTPH Batanghari sudah membuat menyurati dinas provinsi, meminta bantuan benih padi.
“Stok benih saat ini sekitar 15 ton. Itu cuma untuk 600 hektar,” jelas Roma.
Roma mengakui, stok benih tersebut belum disalurkan ke petani. Alasannya, benih yang ada belum sesuai permintaan petani. Petani ingin benih padi Invara, sementara stok yang ada bukan itu.
“Stok benih padi yang ada diprioritaskan bagi petani yang lebih membutuhkan,” ujar Roma. (Raden Soehoer — Batanghari)
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
-1.jpeg?width=336&height=188)
