JAKARTA, INFOJAMBI.COM – SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. menyampaikan kabar duka atas meninggalnya rekan kerja kami Randi Afrianto (25 tahun), Sabtu (24/12) di Jakarta. Jenazah Randi akan diterbangkan ke Jambi Minggu pagi (25/12) untuk selanjutnya dimakamkan oleh pihak keluarga.
“Manajemen dan pekerja PetroChina sungguh berduka dengan kepergian rekan kami Pak Randi. Kami tidak dapat membayangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan. Meski demikian, kami akan memberikan pendampingan terbaik bagi keluarga di masa berkabung ini,” Vice President HR & Relations Dencio Renato Boele
Baca Juga: PetroChina Ajak Wartawan Keliling BGP
Peristiwa kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, pada Hari Minggu (18/12) lalu itu mengakibatkan dua pekerja meninggal dunia, empat pekerja masih dirawat di rumah sakit di Jakarta, dan satu orang dirawat di rumah sakit di Jambi. Seorang pekerja yang sebelumnya diizinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pasca-insiden.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono Mahendrawan turut belasungkawa mendalam atas kepergian salah satu rekan kerja PetroChina hari ini. "Kembali lagi berita duka kami sampaikan, doa kita panjatkan semoga almarhum mendapat tempat terbaik disisi Tuhan yang Maha Esa" ungkap Anggono.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Ia juga menyampaikan bahwa semua usaha untuk memberikan perawatan terbaik bagi semua korban telah diupayakan dengan harapan agar mereka dapat kembali kepada keluarga dalam kondisi pulih kembali.
Selanjutnya ia juga mengungkapkan akan terus memantau perkembangan kondisi korban lainnya yang saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit.
Baca Juga: Cadangan dan Kontrak Gas“Ripah” Habis, PetroChina Siap Alirkan Gas dari Lapangan “SB-WB”
Randi adalah satu dari delapan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, pada Hari Minggu (18/12). Randi dan lima orang pekerja lain dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin (19/12).******
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
