Penulis : Rifky Rhomadoni || Editor : Wahyu Nugroho
INFOJAMBI.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Jambi, Rocky Chandra mengatakan, sejumlah proyek besar di Provinsi Jambi di kapitalisasi oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Hal ini ditengarai, banyaknya proyek strategis di sejumlah Dinas Pemerintah Provinsi Jambi, belum di mulai. Padahal apbd Provinsi Jambi tahun 2020 sudah disahkan oleh anggota dewan pada 22 November yang lalu.
"Ada segelintir orang yang bermain secara tidak fair, dalam proyek-proyek di provinsi jambi ini," ujar politisi partai Gerindra ini
Rocky menyebut, Seakan tidak ada kapoknya, beberapa oknum yang diduga bermain proyek, pernah terlibat dalam kasus Rapbd yang terjadi di provinsi Jambi tahun 2017 yang lalu, dan sempat beberapa kali di panggil oleh penyidik KPK untuk memberikan kesaksian.
"Sampai hari ini dinas-dinas juga belum ada melakukan lelang, terutama untuk project-project yang bernilai besar ini kita sinyalir ada permainan," kata bapak dua anak ini
Nama Rocky Candra dan pimpinan DPRD lainnya, juga digunakan para oknum yang tidak bertanggung jawab, untuk meminta sejumlah proyek di beberapa instansi pemerintahan. Hal ini juga dibantah oleh Rocky, ia menyebut bahwa pimpinan dewan yang sekarang tak satupun yang terlibat didalam proyek apapun.
"Disinyalir ada yang mengatasnamakan saya dan pimpinan lainnya, saya tegaskan itu tidak benar," ucapnya saat konferensi pers di Kantor DPRD Provinsi Jambi
Pimpinan DPRD Provinsi Jambi juga akan menyurati KPK, serta kejaksaan dan instansi penegakan hukum lainnya, untuk meminta agar lelang dmproyek di Provinsi Jambi diawasi dengan ketat. Agar tragedi OTT KPK di Jambi, yang melibatakn hamoir seluruh anggota dewan saat itu.***
Baca Juga: Edi Purwanto Ketua Sementara DPRD Provinsi Jambi
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com