PENULIS : JEFRIZAL
EDITOR : DODDI
Baca Juga: Teka-Teki Kematian Plt Sekda Tebo Terkuak, Ini Sebabnya...
INFOJAMBI.COM — Sebelum ditemukan tewas di kamar Blok 5 A Lapas Bangko, rekan sekamar Ipin sudah menemukan temannya itu dalam kondisi sakit parah.
Hendri, Ketua Kamar Blok 5A, yang berhasil dibincangi mengatakan, kamar tersebut diisi oleh 26 orang. Ipin baru masuk sekitar Senin sore.
Baca Juga: Evaluasi Fisik Personil, Polres Tanjabbar Rutin Gelar Kesjas
"Waktu baru masuk sudah agak oleng-oleng. Dia sempat jatuh dari tangga di depan kamar," ungkap Hendri.
Hendri menceritakan, saat masuk ke dalam kamar, Ipin sempat memperkenalkan diri pada rekan-rekan sekamarnya. Setelah itu dia pamit ke kamar mandi.
Baca Juga: Oh... Yodi Menjambret Karena Malu Sama Mertua
"Waktu dia mandi, tiba-tiba kami mendengar bunyi ember jatuh. Kami lihat, dia sudah tergeletak di kamar mandi," ujar Hendri.
Senin malam, sekitar pukul 23.00 WIB, Ipin berteriak minta pulang, namun ditenangkan oleh rekan-rekannya.
"Habis teriak-teriak itu dia tidur. Paginya jam enam dia kembali teriak-teriak, bahkan telanjang dan masih ingin minta pulang. Kami bujuk lagi dan dia tidur lagi," jelas Hendri.
Sekitar pukul delapan pagi, rekan sekamar Ipin membangunkannya untuk apel pagi, namun Ipin sudah tak sadarkan diri.
"Kami langsung memanggil petugas dan dibawa ke klinik, ternyata dia sudah meninggal dunia," ujar Hendri.
ipin-tewas-di-lapas/">BACA JUGA : Breaking News… Ipin Tewas di Lapas
Kepala Lapas Bangko, Suroto, mengakui menerima Ipin dalam kondisi sakit, bahkan pihaknya melihat obat dalam barang bawaan Ipin.
"Kami di sini melihatnya memang sudah sakit. Jenazah sudah dibawa penyidik ke tempat asalnya dan diserahkan ke pihak keluarga," ujar Suroto. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com