INFOJAMBI.COM — Memasuki Triwulan III, realisasi serapan anggaran di Kabupaten Muaro Jambi masih terbilang sangat minim, baru sekitar 51 persen. Dari total pagu anggaran Rp 1,2 triliun, baru terserap Rp 633,7 milliar dalam kurun Januari - Juli 2017.
Serapan anggaran tahun 2017, yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp.637 miliar, baru terserap Rp.292 miliar, atau 46,7 persen. Sedangkan untuk pagu belanja langsung, dari Rp.592 miliar baru terserap Rp.336,2 miliar, atau 56,8 persen.
Anggota DPRD Muaro Jambi, Samsul Bahri, mengatakan, terkait masalah serapan anggaran, khususnya di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Muaro Jambi —pemegang anggaran terbesar diantara instansi lainnya—baru mencapai 56 persen.
“Padahal ini sudah memasuki Triwulan III. Seharusnya sudah 75 - 80 persen. Kami menekankan kepada Dinas PU agar segera memperbaiki kinerja dan pembangunan segera dilaksanakan, terutama infrastruktur.
Menurut Samsul, pada bulan September dan Oktober, cuaca sudah masuk musim penghujan. Akibatnya hasil pekerjaan jadi tidak maksimal. Dari hasil hearing dengan Dinas PU, alasan keterlambatan kegiatan disebabkan masa transisi kepala daerah dan banyak pejabat pindah ke provinsi.
“Alasan itu yang katanya menghambat pembangunan. Tapi sekarang sudah ditunjuk pelaksana tugas. Kami berharap Dinas PU mengejar ketertinggalan itu, sehingga kegiatan yang semestinya sudah dilaksanakan dapat segera direalisasikan,” tandas Samsul.
Samsul menegaskan, dalam waktu dekat Dinas PU harus sudah mengumumkan semua proyek yang sudah di tenderkan. Untuk yang belum ditender, agar segera dilakukan tender. (Muammar Syarbani – Muaro Jambi)
Baca Juga: Proyek Fisik Sudah Rampung 90 Persen
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com