PENULIS : ANDRA RAWAS
EDITOR : DODDI IRAWAN
Baca Juga: Koramil 415-11 Jambi Timur Sosialisasi Wawasan Kebangsaan
INFOJAMBI.COM — Salah seorang korban kerusuhan di Deiyai, Papua, adalah Serda Rikson Edi Chandra. Prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Kavaleri V/Serbu Kodam II Sriwijaya itu berasal dari Jambi.
Isak tangis keluarga Serda Rikson pecah saat mendapat kabar musibah tersebut. Meninggalnya Serda Rikson meningglkan luka mendalam bagi keluarga.
Baca Juga: Denpom II/2 Jambi Santuni Anak Yatim
Serda Rikson merupakan anak kedua dari empat bersaudara, pasangan Suardi dan Armaneli. Keluarga Serda Rikson tinggal di Jalan Nuri RT 25, Jelutung, Kota Jambi. Serda Rikson gugur saat melaksanakan tugas di Papua, Rabu 28 Agustus lalu.
Kerabat dan tetangga terus berdatangan ke rumah keluarga Serda Rikson. Mereka berusaha menghibur, agar tidak larut dalam kesedihan. Serda Rikson bertugas di Papua sejak tiga bulan terakhir.
Baca Juga: Dandim Sarko Ajak Warga Indonesia Tetap Bersatu
Prajurit TNI Angkatan 2012 ini pernah bertugas di wilayah konflik Aceh. Serda Rikson meninggalkan seorang isteri, Endang Susilawati, dan dua anak yang masih SMP dan SD, di Sumatera Selatan.
Kedua orangtua dan saudara Serda Rikson telah berangkat ke Sumatera Selatan. Serda Rikson tinggal di wilayah Gelumbang, Muaraenim.
Teman sepermainan yang juga saudara sepupu Serda Rikson, Zulkarnain mengungkapkan, sebelum peristiwa kerusuhan terjadi, Serda Rikson masih menghubungi kedua orangtuanya melalui telepon.
Serda Rikson meninggal dunia akibat terkena anak panah dan senjata tajam. Foto-foto kejadiannya banyak beredar luas di media sosial.
Semasa hidupnya Serda Rikson dikenal baik dan bijaksana dalam keluarga. Pihak keluarga ikhlas, karena Serda Rikson gugur dalam menjalankan tugas konflik di Papua.
Kerusuhan di Deiyai, Papua berlangsung anarkis. Selain mengakibatkan prajurit TNI gugur, juga melukai beberapa anggota TNI dan polisi. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com