Penulis : Ega Roy || Editor : Dodik
INFOJAMBI.COM — Pengurus DPD II KNPI Kota Sungaipenuh angkat suara, terkait pelaksanaan rapimda dan musda, Sabtu, 1 Mei 2021, di Kampus II STIE SAK, Kerinci.
Pengurus KNPI Kota Sungaipenuh yang masih dinahkodai Fikar Azami secara sah dan legal, mengaku tidak tahu adanya pelaksanaan rapimda dan musda KNPI Kota Sungaipenuh itu.
Pasalnya, Arqon selaku Ketua DPD I KNPI Provinsi Jambi, tidak melibatkan DPD II KNPI Kota Sungaipenuh dalam pelaksanaan rapimda dan musda.
"Pelaksanaan rapimda dan musda tidak melibatkan kami selaku pengurus," ungkap Hendi Kurniadi, Bendahara DPD II KNPI Kota Sungaipenuh.
Hal senada diungkapkan Sekretaris KNPI Kota Sungaipenuh, Debby Kurniawan. Dia juga tidak pernah dikomunikasikan soal pelaksanaan rapimda dan musda tersebut.
"Selaku pengurus saya juga tidak pernah tahu ada lanjutan rapimda yang tertunda beberapa pekan lalu. Kalaupun ada, pasti kami kirimkan undangan ke Pengurus Kecamatan dan OKP di lingkup DPD II KNPI Kota Sungaipenuh," tegas Debby.
Sementara itu, Fikar Azami menjelaskan, dirinya belum siap melanjutkan pelaksanaan rapimda dan musda. Pasalnya, Kota Sungaipenuh sedang tidak memungkinkan melakukan aktivitas yang melibatkan banyak orang.
Menurut Fikar, saat ini Kota Sungaipenuh masih dalam kondisi zona merah covid-19. Selain itu juga harus dilakukan konsolidasi pengurus dan OKP pasca ditundanya sidang pleno rapimda tempo hari.
"Polres sudah membubarkan musda di Hotel Mahkota itu, karena melanggar prokes dan tidak ada izin keramaian dari satgas. Polres menegaskan bahwa musda tidak boleh dilaksanakan di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci, karena sedang dalam status zona merah," jelas Fikar.
Selain alasan zona merah covid-19 di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci, Fikar juga menyayangkan dilaksanakannya musda secara mendadak.
"Kami menyayangkan terlaksananya musda tanpa menghadirkan pengurus DPD II, PK, dan OKP. Kami ditinggalkan, sampai-sampai musda digelar diam-diam di Kerinci," tegasnya. ***
Baca Juga: KNPI Harus Bisa Bersinergi Dengan Pemerintah
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com