SKK Migas dan KKKS Sumbagsel Susun Langkah Tingkatkan Produksi 2023

Menjelang berakhirnya tahun 2022, SKK Migas mengadakan kegiatan kunjungan manajemen dan persiapan fifting akhir tahun 2022.

Reporter: DOD | Editor: Doddi Irawan
SKK Migas dan KKKS Sumbagsel Susun Langkah Tingkatkan Produksi 2023
Kunjungan manajemen SKK Migas dan persiapan fifting akhir tahun 2022 | foto : humas skk migas

Untuk area Sumbagsel juga sangat diuntungkan dengan kondisi infrastruktur untuk minyak dan gas yang sangat memadai. Sehingga KKKS didorong untuk tidak ragu-ragu dalam melakukan kegiatan penemuan dan pengembangan cadangan migas baru. 

Dwi mendorong agar ada investasi dan pengolahan lebih lanjut dari rich gas (gas alam basah) yang dapat di olah menjadi LPG di PHE Jambi Merang yang memiliki potensi bisa dijadikan LPG hingga 200.000 ton per tahun. 

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

“Jika investasi untuk pengolahan rich gas menjadi LPG direalisasikan tentu akan memberikan penerimaan negara yang lebih optimal, dan membantu Pemerintah mengurangi impor LPG yang telah membebani negara karena volume dan nilai impor yang tinggi”, pungkas Dwi.

Masa transisi peranan migas tetap besar, karena minyak masih impor, dan potensi gas yang pasar ekspor besar dan relatif diterima sebagai energi transisi. KKKS di Sumbagsel tidak boleh ada ketakutan dan kerugian menjualnya. Bagaimana membuat lapangan ekonomis sudah menjadi kebijakan pemerintah. Harga gas tinggi bisa berlangsung 4 tahunan kedepan, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Dalam diskusi dengan pimpinan KKKS, terlihat kegiatan untuk tahun 2023 yang semakin massif dan agresif. Kegiatan Pemboran eksplorasi dan eksploitasi diharapkan akan meningkat 15% dimana pada tahun ini outlooknya mencapai 77 sumur sedangkan pada tahun depan akan mencapai 90 sumur. 

Hal-hal lain yang mengemuka antara lain adalah optimasi produksi hingga 150 - 180 MMSCFD sesuai kemampuan sub surface pada produksi gas di PHE Jambi termasuk produksi sumur temuan Sungai Rotan-1 dan Produksi LPG. 

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Seiring dengan peningkatan permintaan gas dari Singapura dan Jawa Barat, hal yang menjadi diskusi adalah bagaimana meningkatkan produksi Medco Grissik melalui percepatan komitmen kerja pasti (KKP) terutama sumur eksplorasi di Dayung dan Suban Lower Palembang.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya