Selain itu Diva mengajak kepada para siswa menjaga ekosistem mangrove, dengan tujuan menanamkan peduli lingkungan sejak usia dini. Kegiatan ini sangat diharapkan oleh siswa-siswi SMP, dan nanti juga akan disosialisasikan ke sekolah dasar (SD).
Menurut Diva, anak-anak usia dini adalah pola yang sangat intim untuk diberikan pemahaman tentang edukasi pentingnya menjaga mangrove.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Sementara itu, siswi SMP Negeri 1 Kuala Tungkal, Nopia, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan pengenalan mangrove yang diselenggarakan oleh PetroChina dan Forum Pangkal Babu Mangrove.
“Terima kasih PetroChina dan Komunitas Mangrove yang sudah bersosialisasi di sekolah kami," katanya.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Dengan adanya sosialisasi ini, Nopia menyebut dirinya lebih memahami dengan jelas apa fungsi dari mangrove itu sendiri.
Hal senada disampaikan Adif, siswa SMP Negeri 1 Kuala Tungkal. Adif sangat senang dengan adanya sosialisasi ini.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
"Kami sangat senang. Dengan adanya kegiatan ini kami jadi tahu fungsi mangrove dan cara menjaga mangrove," pungkasnya. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE
