INFOJAMBI.COM – SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd menggelar training Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Batch II, di Swiss-Belhotel, Kota Jambi, Rabu (12/6/2024).
Pelatihan ini diadakan dalam rangka penguatan dan evaluasi sistem yang sudah berjalan, agar karyawan PetroChina terhindar dari kejahatan korporasi.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Pelatihan dibuka oleh Field Manager PetroChina International Jabung Ltd, Rudy Hermawan. Pelatihan ini ditujukan bagi seluruh karyawan PetroChina Jabung.
Rudy Hermawan menyebut, PetroChina International Jabung Ltd telah tersertifikasi ISO 37001 : 2016 (Anti Bribery Management System), yang diterima pada 25 Februari 2020.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Sertifikasi itu merupakan wujud dan komitmen PetroChina Jabung terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan sehat, serta langkah nyata mencegah segala bentuk penyuapan, korupsi, kolusi dan nepotisme.
“Kita ingin mewujudkan perusahaan bersih dan berintegritas. Langkah awal melakukan pakta integritas antara karyawan dan perusahaan,” kata Rudy.
Baca Juga: 500 Anak SD se-Tanjabtim Dapat Lagi Bantuan PetroChina
Sebagai bukti tanggung jawab, PetroChina Jabung berkomitmen mengimprove skill karyawan, agar ada tambahan ilmu dan bisa menerjemahkan ISO 37001 : 2016 ke pekerjaan.
Training ini merupakan batch kedua yang dilakukan 12 - 13 Juni 2024. Batch pertama dilakukan pada 29 - 30 Mei 2024. Training batch 1 dan 2 diberikan kepada setiap leader di masing-masing departemen.
Ketua Forum Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP) PetroChina Jabung Field, Agung Bratanata menyebutkan, sertifikasi ISO 37001 : 2016 sudah berlaku di PetroChina Jabung sejak 15 Desember 2019. Setiap tahun sertifikasi diaudit dan ditinjau oleh badan sertifikasi.
“Ini merupakan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan sehat. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh manajemen, pegawai, tenaga alih daya yang bekerja di PetroChina, termasuk keluarganya,” ucap Agung.
Pada ISO 37001 : 2016 (Anti Bribery Management System), terdapat empat prinsip yang dijalankan, yakni:
1. No Bribery
Hindari segala bentuk penyuapan maupun pemerasan.
2. No Kickback
Hindari segala bentuk komisi dan tanda terima kasih.
3. No Gift
Hindari pemberian hadiah atau gratifikasi yang dilarang.
4. No Luxurious Hospitality
Hindari penyambutan atau perjamuan yang berlebihan.
“Peserta akan mendalami pelatihan untuk penguatan atau evaluasi sistem yang sudah berjalan, mencapai kedewasaan sistem, membangun pemahaman, kesadaran dan keterlibatan personel, untuk pencegahan munculnya potensi penyuapan, korupsi, gratifikasi dan sejenisnya," jelas Agung.
Peserta pelatihan dari Divisi Field Administrasi PetroChina Jabung, Sugiarto, mengaku mereka mendapatkan ilmu baru dan meningkatkan skill individu dengan adanya training sistem manajemen anti penyuapan ini.
“Kita bisa mengetahui garis besar prosedur maupun standar internasional, standar organisasi terkait SMAP, bisa diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari," kata Sugiarto.
Dalam pelatihan ini PetroChina mendatangkan pemateri SMAP dari Mutu Institute Internasional, Recky Hendra Saputra. Penerapan SMAP harus ada keterlibatan pemahaman dari seluruh karyawan.
Recky mengapresiasi upaya PetroChina Jabung yang terus menjalankan komitmen penerapan SMAP di lingkungan perusahaannya. PetroChina setiap tahun terus memperpanjang masa berlaku ISO 370001 : 2016, dan aktif hingga Desember 2025.
"Sertifikat itu tiga tahun masa berlakunya. Setiap masa berlaku ini selama setahun sekali ada surveillance audit. Kami sangat apresiasi PetroChina yang membuktikan komitmennya terus memelihara kedewasaan sistem yang sudah berjalan," ungkap Recky. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com