MUARAENIM, INFOJAMBI.COM - Upaya SKK Migas dan KKKS menaikkan produksi minyak dan gas dengan eksplorasi, terus dilakukan dan membuahkan hasil.
Adalah KKKS Sele Raya Belida berhasil menemukan cadangan minyak dan gas baru, melalui pengeboran sumur Sungai Anggur Selatan-1 (SAS-1), di Desa Melilian Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Dari hasil pengeboran ditemukan kandungan minyak sebesar 1.983 BOPD dan gas 1.3 MMSCFD dengan tekanan tubing 150 psi, Jumat, 4 November 2022.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengatakan, ada kemungkinan terjadi penambahan produksi pengeboran hingga 2.000 BOPD minyak, karena tekanan tubing masih meningkat hingga 600 psi.
Baca Juga: Hexindo Luncurkan Minyak Pertama
“Kami sudah mengecek dan Sele Raya sudah melakukan flow rate selama 1 jam untuk zona test 1 sumur SAS-1. Kondisinya sangat bagus,” kata Anggono.
Saat ini KKKS Sele Raya dengan supporting Divisi Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel tengah melakukan MIT (Modified Isochronal Test), untuk mengetahui flowrate dan perkembangan sumur SAS-1.
Baca Juga: Komisi VII DPR Desak Paripurnakan Revisi UU Migas
Pekan depan hingga akhir November, SKK Migas dan Sele Raya Belida melakukan perforasi atau pelubangan lapisan semen. Diharapkan mendapat temuan cadangan lebih bagus lagi.
“Tak lupa kami ucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah, TNI, Polri, dan stakeholder yang sudah membantu, sehingga ditemukan minyak dan gas di wilayah ini,” ujar Anggono.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Pengeboran dan Perawatan Sumur, Surya Widyantoro mengatakan, temuan minyak dan gas melalui sumur SAS-1 di Gelumbang merupakan angin segar bagi industri hulu migas untuk terus melakukan eksplorasi secara masif, agresif dan efisien.
“Temuan minyak dan gas oleh KKKS Sele Raya Belida merupakan salah satu bukti, bahwa industri ini sangat concern untuk peningkatan produksi migas nasional dengan melakukan eksplorasi,” kata Surya, Sabtu, 5 November 2022.
Surya menambahkan, temuan ini bisa menjadi penyemangat pekerja industri migas dan KKKS lainnya untuk terus melakukan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas, guna mengejar target 1 juta barel minyak dan 12 miliar kaki kubik gas di tahun 2030.
“Selamat buat Sele Raya. Semoga bisa diikuti oleh KKKS lainnya yang saat ini masih melakukan eksplorasi,” ujar Surya.
Pengeboran sumur eksplorasi SAS-1 dilakukan sejak Mei 2022. Lokasi pengeboran berada di wilayah perbatasan Desa Melilian, Kecamatan Gelumbang, dan Desa Tapus, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com