Suasana Pantai Aurduri saat Musim Kemarau, Terlihat Indah

PENULIS : RIFKY RHOMADONI
EDITOR : WAHYU NUGROHO

Baca Juga: Danau Depati Empat Akan Ditata Menarik

INFOJAMBI.COM - Saat ini musim kemarau sedang melanda Jambi, yang membuat kekeringan di beberapa wilayah, seperti menyurutnya aliran sungai batang hari, dimana aliran sungai terpanjang di Pulau Sumatera ini mengalami penyurutan dibeberapa wilayah, seperti di daerah Aurduri Penyengat Rendah Kota Jambi, dimana berkurangnya volume air membuat pasir yang ada didasar sungai terlihat jelas dan tampak seperti di pinggiran pantai.

Fenomena yang hanya dapat dijumpai saat musim kemarau ini, dimanfaatkan oleh warga Kota Jambi, untuk sekedar mengunjungi dan melihat indahnya pemandangan sunset di sore hari, karena tampak seperti di pinggiran pantai dan dekat dengan jembatan Aurduri 1, warga setempat menamainya sebagai pantai Aurduri.

Baca Juga: Objek Wisata Teluk Wang Sakti Telan Korban Lagi

Karena ramai dikunjungi, warga di kelurahan penyengat rendah memanafaatkan momen ini, untuk mencari nafkah, salah satunya Bondang, Ia mendirikan tempat untuk berswafoto bagi pengunjung, untuk pengunjung yang ingin berfoto ditempat tersebut harus merogoh kocek sebesar Rp5000, dan perharinya Bondang bisa mendapatkan Rp100 ribu rupiah.

Salah seorang pengunjung, Yusheni ketika ditemui Minggu (4/8/2019) mengatakan, melihat pemandangan matahari terbenam serta diperindah dengan hamparan pasir yang luas, menambah indahnya suasana di sekitar sungai, serta tempatnya yang dekat dengan rumahnya.

Baca Juga: Febi Febriadi Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

Namun sangat disayangkan ditempat yang cukup bagus tersebut, banyak pengunjung yang tidak ikut mau menjaga kebersihan, terlihat banyak sampah plastik bekas makanan berserakan di sekitaran pasir.

Seorang pengunjung Putri mengatakan, di sekitar lokasi tidak ada petugas yang  membersihkan, jadi terlihat banyak sampah, yang pada gilirannya mengurangi keindahan pantai Aurduri tersebut.

Pantai Aurduri ini, hanya bisa dinikmati ketika musim kemarau tiba, setelah musim hujan kembali datang, pantai tersebut akan hilang karena tenggelam dengan air sungai batang hari.***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com