Dengan konsep ini, orang boleh jadi apa saja, memilki harta seberapa pun, memiliki kekuasaan atau tidak, selagi dia memenuhi dua unsur di atas maka dia sukses. Dan sebaliknya!
Akhirnya, kesuksesan sejati tidak dapat diukur semata-mata dari aspek materi. Bagi saya, kesuksesan sejati terletak pada seberapa taat kepada Allah dan seberapa besar manfaat dirinya bagi orang lain. Ketaatan kepada Allah membentuk dasar spiritual yang kuat, sementara memberikan manfaat bagi orang lain menciptakan hubungan sosial yang berarti. Kedua aspek ini saling terkait dan saling memperkuat, menghasilkan kesuksesan yang lebih bermakna dan berkelanjutan. Maka, marilah kita mengejar kesuksesan sejati dengan semakin taat kepada Allah dan semakin banyak memberikan manfaat bagi orang lain. Semoga.
Baca Juga: Ketika Bank Menjadi Sarang Perampok
Penulis adalah Pengamat Sosial
Baca Juga: Waspada : Pilkada Bertaruh Nyawa
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com