Tak Miliki Ruang belajar, Murid Kelas II Belajar Dirumah Guru

| Editor: Wahyu Nugroho
Tak Miliki Ruang belajar, Murid Kelas II Belajar Dirumah Guru

Reporter : Jefrizal
Editor : Wahyu Nugroho


Ruang kelas (foto Jefrizal)

Baca Juga: Lembaga Kursus yang Mengajarkan Calistung kepada Anak TK Akan Ditindak


INFOJAMBI.COM - Satu lokal Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 204/IV Muara Jernih Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin terpaksa belajar seadanya dibekas perumahan guru yang sudah tidak ditempati, sekolah terpaksa menggunakan rumah guru yang tidak di tempati lagi akibat kekurangan ruang belajar.

Kepala Sekolah Dasar (SD) No.24/IV Muara jernih, Rosneni.S.Pd saat di konfirmasi Senin (29/10/18) menjelaskan, pihaknya terpaksa menempatkan murid kelas II belajar di ruangan yang tak layak akibat selama ini sekolah yang di pimpin sudah puluhan tahun kekurangan ruang belajar.

“Ruang belajar kami ada lima lokal sementara kebutuhan sekolah mulai dari kelas satu sampai kelas enam adalah 6 lokal, jadi kekurangan satu lokal, Dengan sangat terpaksa siswa kelas II belajar di ruangan rumah bekas guru, dengan fasilitas seadanya.”jelas Rosneni.

Rosneni juga menuturkan bahwa semenjak tiga tahun menjadi kepala sekolah ,Sudah sering mengajukan Proposal untuk penambahan lokal kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, namun hingga saat ini tidak ada realisasinya.

“Saya selama tiga tahun menjadi Kepala Sekolah di sini sudah berkali-kali mengajukan proposal untuk penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) entah kenapa kami tidak pernah dapat RKB. “Keluhnya.

Pita salah satu murid yang belajar di rumah guru, mengaku tidak nyaman belajar sebab disaat hujan air masuk,dan saat panas belajar jadi tidak nyaman. "Belajar jadi tidak nyaman, kalau hujan airnya sering masuk kelas, dan saat siang hari panas sekali, kami belajar tidak nyaman,"ujar Pita.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten merangin M. Zubir, saat dikonfirmasi mengatakan sekolah SD No.24 diakui belum mendapatkan Ruang Kelas Belajar (RKB) .

“Memang sekolah tersebut belum dapat RKB disebabkan masih banyak sekolah yang lebih parah kondisinya dari pada SDN 24/IV,Dan kita memang lebih memperioritaskan sekolah darurat, seperti SD yang terkena Bencana alam .” jelas M. Zubir.

Zubir juga menegaskan tahun 2019 SD No.24/IV Muara Jernih,Sudah masuk dalam Rencana Kerja (RENJA) untuk di laksanakan pada tahun 2019. "Tahun depan sudah masuk Renja kita dan mudah mudahan terealisasi"pungkasnya.***.

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya