BANGKO - Aksi perampokan bersenjata api terjadi lagi di Kabupaten Merangin, Jambi. Rumah Bambang Wasgito (37), seorang tauke sawit di Desa Tambangemas, Pamenang Selatan, disatroni kawanan perampok, Sabtu kemarin.
Perampokan terjadi tengah malam, saat seluruh penghuni rumah lelap tidur. Pemilik rumah sempat mendengar suara pintu belakang didobrak. Pelakunya ternyata empat orang membawa senjata api (senpi).
Setelah berhasil masuk ke dalam rumah, perampok mengenakan sebo itu berusaha masuk ke kamar Bambang. Korban berusaha menahan pintu kamarnya, namun pertahanannya sia- sia. Perampok berhasil masuk ke kamar.
Dua anggota perampok menyandera dan memukul Bambang dengan gagang senjata api. Bambang kemudian diikat dengan tali yang sudah disiapkan. Dua pelaku lainnya mencari barang berharga milik korban.
Isi kamar diacak-acak para perampok. Mereka menemukan uang Rp 300 juta di dalam tas yang ditaruh di atas lemari pakaian. Selain itu perampok juga mengambil 12 mayam emas yang dipakai isteri Bambang.
Setelah beraksi, untuk menghilangkan jejek, kawanan perampok mengambil mesin CCTV yang terpasang di rumah Bambang. Sebelum masuk ke rumah Bambang, perampok terlebih dahulu menyandera tiga penjaga yang ngepos di depan rumah Bambang.
Kapolres Merangin AKBP, Aman Guntoro, melalui Kapolsek Pamenang, AKP Sampe Nababan, membenarkan adanya perampokan tersebut. Pelaku diduga berjumlah delapan orang, mengenakan senjata api dan sebo kepala.
“Empat orang masuk ke dalam rumah, empat orang lainnya menunggu di luar,” kata Sampe, Minggu (28/5).
Menurut Sampe, akibat dianiaya perampok, korban mengalami luka memar mata sebelah kiri. Polisi sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti dan masih memburu pelaku.
“Pelaku masih dalam pengejaran kami. Pelaku sudah profesional dan tahu persis situasi lokasi,” jelas Sampe. (infojambi.com)
Laporan : Jefrizal
Baca Juga: Polisi Masih Buru Perampok Uang Gaji Pegawai Dishub Kerinci
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com