Temukan 490 Titik Panas di Jambi, Kepala BNPB: Perubahan Iklim Fenomena Mengerikan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menggelar rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan lahan.

Reporter: Rifky | Editor: Doddi Irawan
Temukan 490 Titik Panas di Jambi, Kepala BNPB: Perubahan Iklim Fenomena Mengerikan
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto minta seluruh kepala BPBD bergerak masif | novriansyah

KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Sengaja terbang ke Jambi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menggelar rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan lahan.

Rapat diadakan di auditorium Rumah Jabatan Gubernur Jambi, Selasa, 18 Juli 2023, malam. Rapat dihadiri oleh Gubernur Jambi, unsur forkopimda, para kepala daerah, dan seluruh stakeholder terkait.

Baca Juga: BNPB : 1.479 Rumah Terendam di Jambi

Rakor yang juga dihadiri seluruh kapolres dan komandan kodim, dipandu langsung oleh Gubernur Jambi, Al Haris. Dalam rakor itu Kepala BNPB menyampaikan arahan soal penanganan karhutla.

Al Haris menegaskan, kondisi penanganan karhutla di Provinsi Jambi sampai saat ini cukup baik. Seluruh tim di lapangan berjibaku mencegah karhutla, agar bencana kabut asap tidak terulang lagi.

Baca Juga: BNPB Kirim Bantuan ke Aceh Menggunakan Pesawat Hercules

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengingatkan perubahan iklim merupakan fenomena mengerikan. Perubahan iklim ditakuti semua negara, karena penyebab peningkatan frekuensi bencana secara drastis.

Suharyanto mengungkapkan, dalam satu bulan terakhir Provinsi Jambi memiliki total 490 hotspot (titik panas). Hotspot terbanyak berada di Kabupaten Tanjungjabung Barat.

Baca Juga: Gempa Aceh, Ribuan Personil Gabungan Dikerahkan

Menurut Suharyanto, seluruh kepala BPBD kabupaten/kota di Jambi harus terus bergerak secara masif menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Tujuannya menyiapkan cadangan persediaan air.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya