JAKARTA - Ketua DPR RI Setya Novanto berjanji akan memperjuangkan aspirasi atau permintaan warga lima desa di wilayah Ring 1 pabrik Semen Indonesia Rembang.
Solusi yang akan diambil pembangunan pabrik semen tetap bisa berjalan, tanpa harus menimbulkan kerusakan lingkungan yakni dengan mendatangkan bahan baku dari luar pemukiman.
Pernyataan itu diungkapkan Setnov, saat menerima perwakilan warga lima desa (Desa Timbrangan, Pasucen, Kadiwono, Kajar dan Tegaldowo), yang berada di Ring 1 pabrik Semen Indonesia Rembang, diruang rapat Pimpinan DPR RI, Gedung Nusantara III Senayan Jakarta, Kamis (12/1).
Menurut Setnov, Pemerintah memang membutuhkan semen dalam jumlah besar, demi menunjang pembangunan infrastruktur yang kini tengah dilakukan secara intensif. Jadi, keberadaan pabrik semen sangat dibutuhkan.
"DPR akan memperjuangkan semaksimal mungkin hal itu. Dasarnya, laporan dari Komisi VI DPR RI yang telah meninjau Rembang dan sudah melaporkan secara lengkap. Namun, juga perlu ditunjang langkah Gubernur Jawa Tengah, untuk memperbaiki Amdal," katanya.
Ditambahkan Setnov, segera beroperasinya pabrik semen itu, akan memberikan manfaat bagi warga setempat, yang bisa menjadi karyawan pabrik semen dan usaha-usaha rakyat akan muncul dengan adanya pabrik semen di Rembang.
Sepuluh perwakilan warga lima desa itu mendatangi DPR RI, untuk mendapatkan dukungan agar pabrik Semen Indonesia yang berada di wilayah desanya, segera dapat beroperasi. Hal ini, karena keberadaan pabrik telah terbukti memberikan manfaat bagi warga lima desa.
"Kami tidak mempermasalahkan pabrik ini. Yang mempermasalahkan justru adalah orang lain. Terus terang pak, kami sudah merasakan manfaat dari adanya pabrik semen di wilayah desa kami yang ring 1 ini. Mohon DPR bisa memperjuangkan aspirasi kami,” kata Sarki, warga Desa Pasucen, saat berdialog dengan Ketua DPR RI didampingi anggota Komisi VI DPR RI.
"Warga lima desa di Ring 1 pabrik Semen Indonesia, berhak punya masa depan yang baik. Kami tidak rela bila ada orang-orang yang menggagalkan beroperasinya pabrik semen itu," lanjut Suwartai warga desa Kadiwono. (infojambi.com)
Laporan : Bambang Subagio ll Editor : M Asrori
Baca Juga: Warga Tolak Sumur Minyak Ditutup
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com