Penulis : Tim Liputan || Editor : Dodik
Baca Juga: R2 Kembali Serukan Tetap Kompak Pilkada 2020
INFOJAMBI.COM - Mobil-mobil mewah turun menyebarkan sembako di Pematang Gajah, Jaluko, Muaro Jambi, Rabu (26/5/2021) sore, sehari jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Jambi.
Satu dari mobil itu, Toyota Fortuner BH 333 VI, adalah milik Evi Gustina, istri Ketua DPD Golkar Kota Jambi, Endria Putra.
Baca Juga: Dilirik Banyak Kandidat, Perindo Jambi Buka Pendaftaran Penjaringan
Mobil mewah lainnya, Mitsubishi Pajero putih BH 412 LI. Berdasarkan data Samsat Jambi, Pajero ini tercatat milik M Syuharly ST.
Mobil satunya lagi bernopol Jakarta, B 1034 PIQ. Mobil ini belum dilacak kepemilikannya. Namun informasinya, milik seorang oknum anggota DPRD Kota Jambi.
Baca Juga: Bupati Safrial Apresiasi KPU
Bagi-bagi sembako ini heboh setelah tim relawan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Haris - Sani, menemukan warga menerima sembako.
Tim itu menduga sembako diberikan oleh tim lawan. Mereka melihat sembako diangkut dengan Pajero, Fortuner dan Calya.
Menurut warga penerima sembako, pemberi bingkisan minta mereka menjaga keamanan TPS.
"Saya kurang tau pak, cuma dikasih saja sama orang, saya tidak kenal orangnya. Disuruh jaga TPS. Itu aja katanya," ujar penerima sembako itu.
Endria Putra, Ketua DPD Partai Golkar Kota Jambi, mengakui memberikan sembako Rabu sore. Alasannya sembako itu untuk para saksi CE - Ratu di TPS.
Endria menyebutkan, mereka memiliki surat mandat untuk para saksi yang mereka berikan sembako.
"Itu ngunjungi saksi2 kito dindo.. Dak mungkin kalau bagi2 duit n sembako kito pake baju golkar. Bengak nian kito," kata Endria melalui pesan WhatsApp yang beredar di kalangan wartawan, Rabu malam.
Menurut Endria, tim relawan yang datang itu memaksa masuk ke rumah saksi mereka, dan merampas barang bukti berupa paket sembako.
"Sudah ditunjukkan sm saksi itu mandat saksi. Tapi tetap makso masuk rame2 ke dlm rmh n ngambil makanan kopi, teh gulo n roti utk saksi," kata Endria lagi seperti dilansir inilahjambi.com.
Anehnya, berdasarkan keterangan warga yang didatangi Tim Retas 88 paslon 03 Haris - Sani, warga itu tidak kenal dengan pemberi sembako.
Warga itu mengaku diberi sembako untuk membantu menjaga keamanan TPS. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
