Tim Robinson Journey Jelajahi Wisata Budaya dan Alam Jambi

INFOJAMBI.COM – Gubernur Jambi, H Zumi Zola, Senin pagi (16/10) menerima tim Robinson Journey yang akan menjelajahi dan mengexplor obyek wisata di Provinsi Jambi, di rumah dinas Gubernur Jambi.

Zumi Zola dikesempatan itu, memberikan gambaran tentang potensi wisata, kekayaan budaya dan alam yang ada di Provinsi Jambi. Pemprov Jambi terus berupaya meningkatkan pengelolaan pariwisata Provinsi Jambi.

Tim Robinson Journey bernaung dibawah perusahaan rumah produksi Art Media yang sedang memproduksi acara berjudul Robinson Journey, yaitu sebuah program dokumenter yang mengangkat budaya, wisata, dan kearifan lokal Indonesia yang bekerjasama dengan salah satu stasiun TV swasta nasional sebagai media partner.

Tim ini berada di Jambi selama sepekan lebih, 15-22 Oktober 2017, dan akan menggali kekayaan wisata di Provinsi Jambi, yaitu Explore Candi Muaro Jambi, mengajar Suku Anak Dalam (SAD) di Bukit 12, bakti sosial di desa Air Bening, explore Geopark Merangin, Explore Dano Telaga Biru, Explore Petani Kayu Manis, Explore teh Kayu Aro, Kerinci.

Zumi Zola mengatakan, kedatangan Robinson Journey, diharapkan dapat meningkatkan pesona pariwisata Provinsi Jambi.

Kita mempromosikan Jambi ini, dengan segala cara yang kita bisa lakukan, seperti pameran dan even-even nasional, tapi sekarang kita juga harus aktif menggunakan media, baik televisi, ataupun media sosial, dan saya sangat mendukung kehadiran Robinson Journey, yang nanti akan mengunjungi tempat-tempat wisata di Jambi, kata Zumi Zola.

“Kerjasama yang kita lakukan ini, adalah dengan Robinson Journey, nantinya akan disiarkan di salah satu stasion TV swasta nasional dan semua bisa melihat, bahkan sampai ke internasional," pungkas Zumi Zola.

Sementara , host Robinson Journey, Robinson Telaumbanua, menyatakan, Jambi memiliki potensi wisata dan budaya yang sangat kaya untuk dijelajahi.

"Dari pertemuan bersama Gubernur Jambi ini saja, kita bisa menikmati suguhan kuliner yang tidak dimiliki oleh daerah lain, itu baru makanan, belum lagi budaya ikat kepala atau lacak. Kalau di Jawa ada blankon, ternyata di Jambi ada lacak, kata Robinson

“Setiap Kabupaten memiliki kebudayaan yang sangat kuat dan berbeda, itu kekayaan yang luar biasa, dan sebagai orang Jambi harus bangga. Kekayaan ini yang akan kami angkat dan kami perkenalkan," tutur Robinson. ( Maria – Humasprov )