INFOJAMBI.COM – Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan, memimpin rapat penyelesaian konflik lahan masyarakat sembilan desa dengan PT DAS, Selasa (11/1/2022).
Wabup didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hidayat. Turut hadir Kabag SDA, Kabag Hukum, Kesbangpol, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Kades Penyabungan, Lurah Pelabuhan Dagang, Kades Lubuk Terap, Kades Merlung, Kades Badang, Kades Pematang Pauh, Kades Taman Raja, Kades Kampung Baru dan Kades Lubuk Lawas.
Hairan menegaskan, Pemkab Tanjab Barat mendukung sepenuhnya tuntutan kelompok tani masyarakat sembilan desa. Bahkan, Pemkab Tanjab Barat sudah sampai ke Dirjen Perkebunan di Jakarta untuk penyelesaian konflik ini.
“Kepada para kades dan lurah saya minta kompak dengan kelompok tani,” ujar Wabup, yang mewanti-wanti jangan ada kades yang bermain mata dengan pihak perusahaan.
“Saya minta kepada kades sembilan desa jangan sampai bermain mata dengan perusahaan, jika ada yang melanggar akan diberi sanksi,” tegas Wabup.
Hairan menjelaskan, tahapan penyelesaian tinggal beberapa langkah lagi untuk mendapat apa yang diperjuangkan. Dia minta kades tidak membuat aturan di luar aturan yang ada.
“Kita sebagai kepala desa harus mengutamakan kepentingan masyarakat, singkirkan kepentingan pribadi,” tambahnya.
Hairan berharap nantinya para kades membina kelompok tani dan bersama-sama menetapkan pola yang diberikan perusahaan, yang akan diusulkan ke Bupati untuk ditetapkan sebagai pola kemitraan. | REL
Baca Juga: UAS - Hairan dan Fadhil - Bakhtiar Resmi Jadi Bupati
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com