Wakil Presiden RI Sematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial Kepada Pendonor Darah Sukarela

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan tanda kehormatan SLKS kepada 1.591 pendonor darah sukarela yang rutin mendonorkan darahnya 100 kali atau lebih.

Reporter: Asrori | Editor: Muhammad Asrori
Wakil Presiden RI Sematkan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial Kepada Pendonor Darah Sukarela
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin Menyematkan SLKS DDS 100 kali kepala 26 orang Pendonor Darah.|Asrori.

INFOJAMBI.COM - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyerahkan tanda kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial (SLKS) kepada 1.591 pen donor darah sukarela yang rutin mendonorkan darahnya 100 kali atau lebih.

Secara simbolis Wapres Ma'ruf Amin menyematkan tanda kehormatan SLKS itu, kepada 26 orang pendonor dari 26 provinsi, di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Baca Juga: Dinas PU Provinsi Jambi Gelar Donor Darah

Penyematan SLKS DDS 100 kali, Ma'ruf Amin, didampingi Ketua umum Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia  H.Jusuf Kalla.

"Alhamdulillah, hari ini kita dapat hadir bersama dalam acara Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalencana Kebaktian Sosial, kepada Pendonor Darah Sukarela 100 kali tahun 2019-2020," ujar Wapres Ma’ruf Amin.

Baca Juga: Haji Arfan Masih Bisa Dua Kali

Ma'ruf Amin mengatakan, pemenuhan kebutuhan darah harus dilakukan oleh Negara dan darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan.

"Setiap negara hendaknya menyadari betapa pentingnya pemenuhan kebutuhan darah, secara terus-menerus bagi setiap warga negara. Darah dibutuhkan untuk menjaga kesehatan, menyelamatkan nyawa, keperluan medis, hingga membantu penanganan penyakit kronis," uangkapnya.

Baca Juga: Kodim Tanjab Gelar Donor Darah Masal

Ma'ruf Amin mengatakan, pendonor darah secara sukarela adalah pahlawan kemanusiaan. Sebab, tegasnya, bisa menyelamatkan nyawa orang lain.

"Pendonor darah dapat kita sebut sebagai pahlawan kemanusiaan, karena dengan sukarela dan tanpa pamrih, mereka turut menyelamatkan nyawa dan menjaga keberlangsungan hidup sesama manusia," paparnya.

Lebih lanjut kata Wapres, para penerima tanda kehormatan SLKS ini, adalah orang-orang hebat. Sebab, mereka telah mendonorkan darahnya lebih dari 100 kali.

"Penerima penghargaan ini adalah orang-orang hebat yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 100 kali atau lebih, yang berarti telah memberikan 25 hingga 30 liter, selama kurang lebih 20 sampai 30 tahun dalam hidupnya. Terima kasih untuk semuanya,"pungkas Ma’ruf Amin.

Sebelumnya, H Jusuf Kalla, dalam laporannya menyebutkan, penganugerahan SLKS DDS 100 kali ini, digelar oleh Pengurus Pusat PMI bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI. Satyalancana Kebaktian Sosial, merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah RI kepada para pendonor darah atas dedikasinya mendonorkan darah 100 kali.

Menurut H Jusuf Kalla, dari total penerima tanda kehormatan SLKS itu, 1.523 laki-laki dan 68 adalah perempuan. Untuk penerima penghargaan terbanyak, Jawa Timur jumlahnya mencapai 601 orang.

Sedangkan untuk Gorontalo Provinsi Sulawesi Utara penerima Tanda kehormatan SLKS ini, hanya satu orang, serta Provinsi Jambi ada tiga orang, mereka adalah Sukarman, Ahmad Ikhsan dan Mujio Riyanto.

Menariknya, di antara para pendonor penerima penghargaan ini, terdapat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.

Saat dimintai komentarnya, usai penyematan tanda kehormatan SLKS, Jenderal bintang 4 ini, mengatakan, soal penghargaan yang diberikan oleh pemerintah patut dihargai dan kami mengucapkan terima kasih.

“Masalah Tanda Kehoratan Satyalancana Kebaktian Sosial, bukan itu yang kita kejar. Tapi bagaimana kita bisa memberikan darah kita, untuk membantu sesama, itu saja. Ini kan, hanya seremonial saja. Tapi, lebih kepada mari kita berbagi,” uangkapnya.

Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, hingga saat ini sudah menyumbangkan darahnya sebanyak 120 kali. Yang tercatat ya 100 kali, dan yang tidak tercatat kira-kira ada 20 lebih, tambahnya. 

Penerima penghargaan lainnya dari jajaran Polri, juga ada Kabid Humas Polda Kepulauan Riau, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad. 

Untuk pendonor darah tertua, Darmopawiro, usia 76 tahun dari Jawa Tengah dan Yunus Effendi pendonor termuda usia 43 tahun dari Jawa Timur.

Sedangkan pendonor terbanyak atas nama Gindo Panggabean dari Sumatera Selatan, tercatat 164 kali.***

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya