Wamen ESDM Resmikan Fasilitas Produksi Gas SKK Migas - Jadestone Energy di Jambi

Yuliot Tanjung, meresmikan Akatara Gas Processing Facility (AGPF) yang dikelola oleh SKK Migas - Jadestone Energy (Lemang) PTE Ltd, Rabu (16/4/2025).

Reporter: DIA | Editor: Admin
Wamen ESDM Resmikan Fasilitas Produksi Gas SKK Migas - Jadestone Energy di Jambi
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, meresmikan Akatara Gas Processing Facility dilakukan oleh SKK Migas - Jadestone Energy (Lemang) PTE Ltd, di Tanjungjabung Barat, Jambi, Rabu | dia

INFOJAMBI.COM — Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, meresmikan Akatara Gas Processing Facility ( AGPF) yang dikelola oleh SKK Migas - Jadestone Energy (Lemang) PTE Ltd, Rabu (16/4/2025).

AGPF beroperasi di Desa Bram Itam, Kecamatan Bram Itam Kiri, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi. Peresmian dihadiri oleh Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Gubernur Jambi Al Haris, Bupati Tanjungjabung Barat Anwar Sadat dan General Manager Jadestone Energy (Lemang) PTE Ltd Andi Iwan Uzamah.

Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016

Peresmian Akatara Gas Processing Facility ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Yuliot Tanjung, Djoko Siswanto, Al Haris, Anwar Sadat dan Andi Iwan Uzamah. Wamen ESDM Yuliot Tanjung juga meninjau kondisi fasilitas produksi gas Lapangan Akatara itu.

Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa Jambi merupakan daerah penyangga ketahanan energi nasional. Di Provinsi Jambi banyak terdapat cadangan minyak dan gas bumi. Sebagian besar lapangan migas di Jambi produktif.

Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016

Menurut Yuliot, dalam menjaga ketahanan energi ketersediaan energi harus terus ditingkatkan. Selain produksi, peningkatan nilai tambah dalam negeri melalui hilirisasi migas juga menjadi program utama pemerintah.

Yuliot menegaskan, sumber daya alam Indonesia jangan lebih banyak mengalir ke negara lain. Hilirisasi migas mesti memberikan dampak besar, sehingga memberi nilai tambah, diantaranya dengan ekspor. Selain itu juga menciptakan lapangan kerja dan menambah ruang fiskal pemerintah.

Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik

Yuliot mengungkapkan, investasi Jadestone Energy melalui AGPF prosesnya cukup cepat dan efisien. Nilainya sekitar US.$.130 juta, atau setara dengan Rp.2 triliun.

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya