Warga Mandiangin "Duduki" Kantor Bupati Sarolangun

| Editor: Doddi Irawan
Warga Mandiangin "Duduki" Kantor Bupati Sarolangun


Penulis : Rudi Ichwan
Editor : Dora

Baca Juga: Tuntut Perjanjian Kerja, Warga Tabir Demo PT AWI









INFOJAMBI.COM - Ratusan warga Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, menggelar unjukrasa di Kantor Bupati Sarolangun, Senin (9/12/2019).





Warga mendirikan tenda di halaman kantor bupati. Mereka minta Pemkab Sarolangun segera mencabut izin konsesi PT Agronusa Alam  Sejahtera.

Baca Juga: PMII Jambi Desak Usut Pelaku Korupsi





Warga didampingi oleh penggiat LSM Suaka Pelindung Penjaga Pelestari Lingkungan Hidup (SP3LH). Merena mendesak PT AAS mengembalikan lahan seluas 2.600 hektar.





Warga minta ganti rugi jika tuntutannya tak ada realisasi. Mereka juga mengancam akan menginap di kantor bupati. Sejumlah tenda terpal didirikan menggunakan tiang bambu.

Baca Juga: Blokir Jalan Depan Kampus, Aliansi Mahasiswa Unbari Unjuk Rasa Tolak RUU Cipta Kerja





Selain itu warga juga membawa peralatan masak, seperti kayu bakar, tungku masak, dan sembako. Mereka akan menduduki kantor bupati sampai tuntutannya dipenuhi.





Korlap Aksi, Sukiman, mengungkapkan, kedatangan mereka untuk menagih janji pihak PT AAS, yang awalnya sepakat memberikan sertifikat tanah kepada warga.





Disaksikan Bupati Sarolangun, Cek Endra, tanggal 31 Agustus  2019, warga dijanjikan pupuk dan biaya operasional, serta membangunkan jalan stacking.





Sampai sekarang janji itu tidak ditepati. Pihak PT AAS malah mengelak dari yang telah disepakati. Mereka tidak mengakui adanya kesepakatan yang dibuat di Dinas Kehutanan Jambi.





Sampai Senin malam pukul 21.00 WIB ratusan massa menduduki halaman Kantor Bupati Sarolangun. ***


BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya