Diza mengatakan, tinjauan ini merupakan upaya penanganan pertama yang dilakukan Pemkot Jambi untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di lapangan. Ini harus dilakukan lebih dahulu, untuk mengetahui faktor penyebab banjir.
“Apakah dari segi drainase yang tersumbat atau kesanggupan volume tampungan air yang kurang lebar. Mungkin kedepan tindakan yang akan diambil lebih kepada normalisasi sungai sebagai langkah pertama," ungkap Diza.
Baca Juga: Rekor Tertinggi, Indonesia Dilanda 1.985 Bencana Selama 2016
Dalam tinjauannya itu Wawako Diza juga menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir. Bantuan emergency ini sebagai langkah awal untuk membantu masyarakat.
Diza memastikan, Pemkot Jambi akan menjaga keselamatan warganya yang terdampak banjir dari bahaya hewan liar maupun antisipasi sengatan arus listrik. Pemkot Jambi telah berkoordinasi dengan dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan (damkartan) serta PLN.
Baca Juga: Banjir Ancam Warga Pinggir Sungai Batanghari
Berdasarkan informasi, sejauh ini terdapat 18 titik banjir di Kota Jambi. Pemkot Jambi melalui damkartan telah mengevakuasi 12 warga yang terdampak banjir, dengan prioritas warga lansia, balita dan ibu hamil.
Baca Juga: Banjir Sungai Tantang Sudah Surut
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com