BATANGHARI, INFOJAMBI.COM - Kelompok Tani Paris Jaya binaan SKK Migas – Pertamina EP (PEP) Jambi Field Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina melakukan panen raya jagung perdana, di lahan seluas 5 hektar yang menghasilkan 3,96 ton jagung hibrida, di Desa Pompa Air, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi, Rabu 15 Maret 2023.
Program ini merupakan komitmen PEP Jambi Field mendukung ketahanan pangan masyarakat, dan mendukung program pemerintah dalam Proyek Strategis Nasional.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
Program ini juga sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan 2 tentang menghentikan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan peningkatan nutrisi, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan.
PEP Jambi Field mendukung pelaksanaan program dalam bentuk penyediaan pupuk, serta pendampingan rutin bagi kelompok. Pendampingan dilakukan agar rencana kegiatan yang dirancang bersama berjalan dengan baik.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Selain itu, pendampingan juga bertujuan mencari ide-ide baru untuk kemajuan kelompok dan memberikan masukan, serta saran menyelesaikan kendala yang dialami oleh kelompok.
Panen raya perdana dihadiri Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari, Desmawati, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari, Ismail, anggota DPRD Batanghari, M Zen, Communication Relations (Comrel) & CID Officer Zona 1, Afrianto, dan kepala OPD Kabupaten Batanghari serta masyarakat Bajubang.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, memberi apresiasi dan bersyukur atas terealisasinya program ini. Dia senang sekali mendengar informasi program ini berjalan dan terealisasi dengan baik.
“Ini tidak hanya wujud terealisasinya program yang mendukung pemerintah menjaga ketahanan pangan, namun juga bentuk terealisasinya efek berganda hulu migas yang terus kami upayakan bagi masyarakat lebih luas,” ujar Anggono.
Anggono berharap SKK Migas – PEP Jambi Field terus melaksanakan program yang semakin inovatif dan memberikan banyak manfaat kepada daerah dan khususnya bagi masyarakat di daerah operasional perusahaan.
Comrel & CID Officer Zona 1, Afrianto, mengucapkan selamat kepada Kelompok Tani Paris Jaya yang berhasil panen raya jagung. Panen raya ini langkah awal untuk terus memajukan pertanian di Desa Pompa Air.
“Sektor pertanian dan ketahanan pangan merupakan salah satu program strategis nasional yang ditargetkan pemerintah. PEP Jambi Field mengambil peran menyukseskan dengan menginisiasi program ini. Program ini berjalan berkat kolaborasi pemerintah, SKK Migas, perusahaan dan masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Pertanian dan Perikanan Batanghari, Desmawati, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan SKK Migas - PEP Jambi Field dalam menginisiasi program ini.
“Peran serta SKK Migas dan perusahaan, dalam hal ini PEP Jambi Field, sangat membantu masyarakat Desa Pompa Air, khususnya Kelompok Tani Paris Jaya. Bajubang memiliki potensi, namun masih sangat butuh perhatian. Pemkab Batanghari terus mendukung kebutuhan pertanian bagi kelompok, sehingga kolaborasi terus berjalan, dan Desa Pompa Air bisa menghasilkan produk unggul dan petani berkualitas,” jelas Desmawati.
Ketua Kelompok Tani Paris Jaya, Maghfur, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu berjalannya acara ini. Dia sangat senang dan bersyukur bisa melaksanakan kegiatan ini.
“Program ini sangat membantu kami para pelaku tani di Desa Pompa Air. Harapan kami bisa diberi pemahaman terkait inovasi-inovasi tentang pertanian,” ungkap Maghfur.
Kedepannya PEP Jambi Field akan melakukan diversifikasi produk hasil pertanian kelompok. Hal ini dilakukan agar dapat meningkatkan pertumbuhan penjualan serta memperluas pasar.
Selain itu, pengembangan inovasi kompos juga menjadi salah satu agenda kerja yang dicanangkan PEP Jambi Field dalam upaya memaksimalkan konsep zero waste, yang tentunya sejalan dengan SDGs tujuan 13 tentang aksi mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. ***
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com
