KOTAJAMBI – Pembangunan infrastruktur sangat penting dan mendasar, karena sangat dibutuhkan masyarakat guna mendukung berbagai aktivitas, terutama aktivitas perekonomian. Gubernur Jambi, H Zumi Zola, berharap pembangunan infrastruktur Provinsi Jambi dilaksanakan dengan baik, kualitas maupun waktu pelaksanaannya.
Baca Juga: Nasib Guru Non-PNS Terancam, Zola Akan Berjuang Mati-Matian
Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, Zola memimpin rapat monitoring dan evaluasi (monev) bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU dan Pera) Provinsi Jambi, di Rumah Dinas Gubernur Jambi, (21/7) siang.
Pj Sekda Provinsi Jambi Drs H Erwan Malik, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Dody Irawan ST MT dan Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi turut serta dalam rapat tersebut.
Melalui rapat tersebut Zola mendorong pelaksanaan pembangunan infrastruktur. Rapat membahas penyerapan dan kendala yang dihadapi, serta menemukan solusi terbaik untuk kedepannya.
“Untuk pembangunan jalan, jembatan maupun irigasi, kita sudah minta untuk tetap sesuai jadwal, rata-rata akan dimulai awal Agustus dan selesai Desember pekan kedua tahun ini,“ ungkap Zola.
Baca Juga: Pemprov Jambi Ingin Tingkatkan Sinergi dengan Kepolisian
Gubernur menekankan, rapat monitoring dan evaluasi ini sangat penting. Anggaran APBD Pemprov Jambi paling besar berada di Dinas PU, karena aspirasi dan kebutuhan masyarakat sangat besar untuk pembangunan infrastruktur.
Gubernur menerangkan, terkait alat berat, Provinsi Jambi tahun ini mendapat bantuan dari pusat sebanyak 22 unit yang disebar di 11 kabupaten/kota. Ia minta jika dana sudah bisa dicairkan, agar cepat dibelikan.
“Nanti ada serah terima di tiap kecamatan. Dinas PU akan membuat jadwalnya, jangan sampai terkendala. Pemberian alat berat ini sampai tahun 2021, tapi saya minta dikaji lebih dalam sehingga pada 2020 selesai terealisasi semuanya,” tutur Zola.
Baca Juga: Tidak Mau Menganggur ? Ini Tips dari Zola
Gubernur mengingatkan Dinas PU agar jemput bola, bersaing mendapatkan anggaran dengan provinsi-provinsi lain untuk membangun infrastruktur di Provinsi Jambi.
"Kita butuh membangun jalan dari Aurduri sampai ke Muara Sabak yang merupakan jalan nasional. Kita juga akan membangun Jembatan Batanghari III yang dibiayai oleh kementerian,” jelas Zola.
Gubernur berpesan pada kontraktor agar melaksanakan pekerjaan sesuai waktu yang ditentukan. Ia sangat berharap kerjasama yang baik dari para kontraktor. Dinas PU diminta mengingatkan para kontraktor.
Terkait pembangunan Bandara Sultan Thaha, tugas Pemprov Jambi adalah membebaskan lahan yang akan dibangun. Tahun 2018 APBN akan masuk untuk memulai pembangunan bandara.
Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Dody Irawan, menjelaskan masalah turunnya permukaan tanah di halaman Gentala Arasy. Setelah dicek, ternyata bukan pada struktur utama bangunannya, melainkan timbunan tanah yang merupakan struktur penunjang untuk halaman Gentala Arasy.
Biaya perbaikan Menara Gentala Arasy akan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun ini, karena masih memungkinkan. Dananya dianggarkan pada Dinas PU Provinsi Jambi sekitar Rp 200 juta. (infojambi.com)
Penulis : Richi || Foto : Agus Supriyanto
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com