Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 : Dari Awal Berbau Politik, Diakhiri Dengan Politik Juga dan PDIP Raih Simpatik

Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 : Dari Awal Berbau Politik, Diakhiri Dengan Politik Juga dan PDIP Raih Simpatik

Reporter: PM | Editor: Admin
Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20 : Dari Awal Berbau Politik, Diakhiri Dengan Politik Juga dan PDIP Raih Simpatik
Ilustrasi sepak bola dan politik || Foto : football-tribe.com
Pengajuan diri Indonesia dimulai dari surat Menteri Pemuda dan Olahraga yang kala itu dijabat Imam Nahrawi. Surat tertanggal 19 Juli 2019 tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi, yang isinya Indonesia ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Presiden pun merespons positif, dengan mengirimkan surat kepada FIFA pada Agustus 2019. 
Terlampir surat jaminan dari Menteri Keuangan, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informasi, serta Kapolri. Ketua Komite Olimpiade Indonesia yang kala itu dijabat Erick Thohir diutus untuk melakukan lobi ke FIFA dan beberapa negara.

Terdapat tiga tahapan sebelum penunjukan host Piala Dunia, yaitu penyerahan dokumen yang terdiri lebih dari 250 kategori, eligibility seluruh dokumen secara administrasi, dan inspeksi langsung ke stadion-stadion yang akan dipakai.

Baca Juga: MSBI Desak Tolak Konsorsiun Negara ASEAN (AFF) Gelar FIFA World Cup 2034

Setelah ditunjuk jadi tuan rumah mulailah persiapan terutama stadion yang bakal dipakai untuk kejuaraan tersebut. Beberapa kepala daerah mengusulkan stadion di daerahnya sebagai tempat pertandingan

Baca Juga: Saling Puji Nidji dan Anies di Stadion Internasional Jakarta 

Bersambung ke halaman berikutnya

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com

Berita Terkait

Berita Lainnya