Penolakan yang paling mematikan dari tuan rumah Bali dan Jawa Tengah. Anehnya satu bulan lalu saat rapat Menpora dengan kepala kepala daerah yang bakal jadi tuan rumah mendukung semua.
"Kami, Pemerintah Provinsi Bali menyatakan menolak keikutsertaan Tim dari Negara Israel untuk bertanding di Provinsi Bali. Hal ini dilakukan untuk menghormati hubungan diplomatik antara Pemerintah Republik Indonesia dengan pemerintah Negara lain di dunia, khususnya yang berkaitan dengan Israel," tulis Gubernur Bali, I Wayan Koster dalam surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET dikirimkan kepada Menpora, Selasa (14/3).
Baca Juga: MSBI Desak Tolak Konsorsiun Negara ASEAN (AFF) Gelar FIFA World Cup 2034
Tidak saja Wayan Koster yang menolak keikutsertaan Timnas Israel, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ikut ikutan juga
"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel," tegas Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga: Saling Puji Nidji dan Anies di Stadion Internasional Jakarta
Untuk diketahui Wayan dan Ganjar adalah kader kader PDIP tulen. Mereka punya alasan kuat sikap yang mereka pilih berdasarkan sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Baca Juga: Tragedi Oktober di Kanjuruhan, Ratusan Tewas
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com