Indonesia Mampu Produksi Vaksin Nusantara untuk Covid-19

| Editor: Wahyu Nugroho
Indonesia Mampu Produksi Vaksin Nusantara untuk Covid-19

Penulis : Bambang Subagio || Editor : M Asrori S



INFOJAMBI.COM - Anggota Komisi IX DPR RI, Abidin Fikri, mengaku optimis Indonesia dalam waktu dekat bisa memproduksi Vaksin Nusantara, untuk menghentikan pandemi virus corona (Covid-19).

Sikap optimisme itu setelah anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan menyaksikan langsung penyerahan hasil uji klinis fase satu vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang diberi nama Vaksin Nusantara, Selasa (16/02/2021).

"Hasil uji klinis Fase satu secara resmi, Selasa (16/02/2021) diserahkan ke BPOM RI dan setelah dievaluasi oleh BPOM akan dilanjutkan dengan uji klinis fase dua, diperkirakan dapat dilakukan pada akhir Ferbuari 2021," ucap Abidin Fikri dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/02/2021).

Wakil Rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur IX ini, menjelaskan para Peneliti dari RSUP dr. Kariadi Semarang bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, selesai melakukan uji klinis Fase satu Vaksin SARS-CoV2 (Vaksin Covid-19).

"Vaksin Covid-19 asli buatan dalam negeri itu, diberi nama Vaksin Nusantara disingkat dengan Vaksin NUS," urainya.

Abidin mengungkapkan Tim Peniliti dalam paparannya dihadapan Komisi IX DPR RI menyampaikan, bahwa Vaksin Nusantara aman untuk semua golongan, termasuk bagi warga yang memiliki penyakit penyerta (komorbid) dan anak-anak.

"Vaskin Nusantara menggunakan metode pengambilan sampel darah dari calon penerima vaksin, baru kemudian sampel itu diletakkan ke alat khusus untuk kemudian dipertemukan dengan antigen," sebutnya.

Kemudian sambung Abidin, sampel darah tadi dibiarkan selama sepekan untuk menghasilkan antibody, sebelum disuntikkan kembali kepada penerima vaksin Nusantara setelah menghasilkan antobodi untuk melawan virus corona.

Anggota Komisi IX DPR RI Abidin Fikri bersama inisiator Vaksin Nusantara, Dr. Terawan Agus Putranto (Menteri Kesehatan RI 2019-2020) usai mendengarkan penjelasan dari Peneliti RSUP dr. Kariadi Semarang terkait penyerahan hasil uji Fase 1 Vaksin Nusantara.***

Baca Juga: Ruang Penyimpan Arsip Dokumen Pansus Angket Pelindo II DPR RI Terbakar

BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | INSTALL APLIKASI INFOJAMBI.COM DI PLAYSTORE

Berita Terkait

Berita Lainnya