Sebelumnya, PCJL memulai tajak di sumur NEB-101, SB-D21, NEB-93, Panen-D15 dan NEB-83. Secara keseluruhan, program Drilling Campaign 2023 mencakup tajak 11 sumur pengembangan di 6 lapangan dengan target produksi 1.122,62 BOPD untuk minyak dan kondensat, serta 24,30 MMSCFD untuk gas. Pada tahun 2022, PCJL sukses mencapai target program pengeboran di 14 sumur minyak dan gas.
“Kesuksesan program pengeboran di Jabung tidak hanya dalam bentuk produksi migas, tapi juga penyediaan kesempatan bagi angkatan kerja lokal. Dan PCJL bangga dengan kontribusi kami selama ini,” Dencio menambahkan.
Baca Juga: SKK Migas Gelar Sosialisasi dan Media Kompetisi 2016
WK Jabung yang memiliki beberapa fasilitas kunci di Betara, Tanjungjabung Barat, dan Geragai, Tanjungjabung Timur, merupakan salah satu blok migas dengan performa terbaik di Indonesia.
Pada tahun 2022, PCJL mencatatkan realisasi lifting harian rata-rata 15.618 BOPD minyak dan kondensat, serta 173 MMSCFD gas. Diantara KKKS lainnya, PCJL berada di peringkat 7 untuk produksi minyak dan kondensat, serta peringkat 9 produksi dan salur gas bumi.
Baca Juga: SKK Migas – PetroChina Raih CSR Award 2016
Produksi Jabung juga berkontribusi kepada daerah melalui Dana Bagi Hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas). Pada 2023, DBH Migas untuk Kabupaten Tanjungjabung Barat mencapai Rp.248.195.883.000,- dan Tanjungjabung Timur Rp.67.521.460.000,-.
“Sejak pertama beroperasi tahun 1993, Jabung telah menyediakan lapangan kerja bagi lebih dari 50 ribu orang,” kata Dencio.
Baca Juga: Wagub Harap Kerjasama dengan SKK Migas Semakin Baik
Tahun 2023 PCJL dipercaya melanjutkan pengelolaan Jabung hingga 20 tahun mendatang. Tidak hanya berkomitmen terus memberdayakan tenaga kerja lokal, perusahaan juga akan memastikan adanya transfer of knowledge.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com