KOTAJAMBI, INFOJAMBI.COM - Sempat melonjak drastis, inflasi di Provinsi Jambi saat ini menjadi terendah di Indonesia. Inflasi di Provinsi Jambi berada pada angka 1,15 persen.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi, Hermanto menyampaikan, Bank Indonesia berupaya mencapai stabilitas nilai rupiah, memelihara stabilitas sistem pembayaran, dan menjaga stabilitas sistem keuangan.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Zola Akan Undang BI
Untuk mencapai tujuan itu, Bank Indonesia melalui kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran, terus memperkuat respons bauran kebijakan secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan.
Pertengahan 2022, terjadi lonjakan inflasi yang tinggi dan menjadi isu nasional, termasuk di Jambi. Kenaikan harga pangan global dan faktor cuaca menyebabkan penurunan produksi dan gangguan distribusi.
Baca Juga: Toko TPID Hadir Dapat Kendalikan Inflasi Pangan
Hermanto menjelaskan, di Provinsi Jambi, pada Juli 2022, inflasi gabungan Kota Jambi dan Kabupaten Bungo tercatat 8,55 %, sempat menyentuh peringkat pertama se-Indonesia. Angka itu kemudian turun menjadi 6,35 % pada akhir 2022.
“Upaya yang dilakukan diantaranya roadshow GNPIP di 11 kabupaten/kota, operasi pasar, pasar murah, penyaluran bibit cabai dan prasarana pertanian, serta melaksanakan high level meeting dan rapat koordinasi rutin,” jelas Hermanto.
Baca Juga: Inflasi Jadi Parameter Keberhasilan Pembangunan Ekonomi Daerah
Hermanto menyebutkan, perkembangan positif berlanjut hingga 2023. Inflasi gabungan 2 kota terus menurun sampai 1,15 % pada Juli 2023. Inflasi di Jambi bahkan terendah se-Indonesia, lebih rendah dibanding inflasi nasional yang mencapai 3,08 %.
BERITA KAMI ADA DI GOOGLE NEWS | Ikuti juga Channel WhatsApp INFOJAMBI.com